PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung program dan kegiatan Gerakan Pramuka sebagai upaya membentuk generasi muda berkarakter.
Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri pelantikan Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), Kwartir Daerah (Kwarda), dan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) di Aula Jayang Tingang, Kamis (21/8).
Agustiar juga meminta seluruh Bupati dan Wali Kota selaku Ketua Mabicab untuk memperkuat anggaran daerah dalam mendukung kegiatan kepramukaan. Ia menekankan pentingnya dukungan ini agar Kwartir Cabang Pramuka dapat berpartisipasi penuh dalam Jambore Nasional 2026.
“Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tentu akan mendukung program dan kegiatan Gerakan Pramuka di Bumi Tambun Bungai,” ujarnya.
“Jangan sampai tahun 2026 nanti, ada Kwartir Cabang Pramuka yang tidak bisa mengikuti Jambore Nasional, karena anggaran Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mendukung kegiatan Kwarcabnya kurang memadai,” tambahnya.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini menegaskan, Gerakan Pramuka menjadi benteng kokoh yang menjaga generasi muda dari perilaku negatif, seperti budaya asing yang merusak, narkoba, dan pergaulan bebas.
“Gerakan Pramuka menjadi salah satu bagian penting, dalam upaya kita menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter unggul, sebagai kunci utama dalam membangun Kalimantan Tengah lebih berkah, maju, sejahtera, dan bermartabat, untuk Indonesia Emas,” tegasnya. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam mendukung program dan kegiatan Gerakan Pramuka sebagai upaya membentuk generasi muda berkarakter.
Pernyataan itu disampaikannya saat menghadiri pelantikan Majelis Pembimbing Daerah (Mabida), Kwartir Daerah (Kwarda), dan Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) di Aula Jayang Tingang, Kamis (21/8).
Agustiar juga meminta seluruh Bupati dan Wali Kota selaku Ketua Mabicab untuk memperkuat anggaran daerah dalam mendukung kegiatan kepramukaan. Ia menekankan pentingnya dukungan ini agar Kwartir Cabang Pramuka dapat berpartisipasi penuh dalam Jambore Nasional 2026.
“Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tentu akan mendukung program dan kegiatan Gerakan Pramuka di Bumi Tambun Bungai,” ujarnya.
“Jangan sampai tahun 2026 nanti, ada Kwartir Cabang Pramuka yang tidak bisa mengikuti Jambore Nasional, karena anggaran Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mendukung kegiatan Kwarcabnya kurang memadai,” tambahnya.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini menegaskan, Gerakan Pramuka menjadi benteng kokoh yang menjaga generasi muda dari perilaku negatif, seperti budaya asing yang merusak, narkoba, dan pergaulan bebas.
“Gerakan Pramuka menjadi salah satu bagian penting, dalam upaya kita menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter unggul, sebagai kunci utama dalam membangun Kalimantan Tengah lebih berkah, maju, sejahtera, dan bermartabat, untuk Indonesia Emas,” tegasnya. (hfz)
