PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar entry meeting evaluasi perencanaan dan penganggaran sektor pengentasan kemiskinan dan sektor penanganan stunting tahun 2024 di Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (21/2).
Staff Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko dalam pertemuan tersebut mengharapkan entry meeting ini bisa menghasilkan laporan pemeriksaan yang bermanfaat bagi daerah.
”Kita ingin stunting turun dan angka kemiskinan turun,” ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKP Perwakilan Kalteng, Hanggara Atmana mengatakan, entry meeting ini lebih kepada evaluasi perencanaan dan penganggaran.
”Jadi sejauh mana perencanaan dan penganggaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam hal menurunkan tingkat kemiskinan dan menurunkan prelevansi stunting, itu kualitas perencanaan pengangggaranya seperti apa,” ujarnya.
Ia berharap entry meeting ini mendapatkan hasil pengawasan yang berkualitas dengan dukungan Pemprov Kalteng.
”Sehingga dengan harapan dapat menjadikan salah satu bahan pertimbangan bagi pimpinan, manajemen untuk meningkatkan kinerja pengentasan kemiskinan dan penurunan prelevansi stunting dalam hal ini konteksnya adalah perencanaan penganggaran,”imbuhnya. (hfz/pri)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar entry meeting evaluasi perencanaan dan penganggaran sektor pengentasan kemiskinan dan sektor penanganan stunting tahun 2024 di Ruang Rapat Bajakah Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (21/2).
Staff Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko dalam pertemuan tersebut mengharapkan entry meeting ini bisa menghasilkan laporan pemeriksaan yang bermanfaat bagi daerah.
”Kita ingin stunting turun dan angka kemiskinan turun,” ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKP Perwakilan Kalteng, Hanggara Atmana mengatakan, entry meeting ini lebih kepada evaluasi perencanaan dan penganggaran.
”Jadi sejauh mana perencanaan dan penganggaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam hal menurunkan tingkat kemiskinan dan menurunkan prelevansi stunting, itu kualitas perencanaan pengangggaranya seperti apa,” ujarnya.
Ia berharap entry meeting ini mendapatkan hasil pengawasan yang berkualitas dengan dukungan Pemprov Kalteng.
”Sehingga dengan harapan dapat menjadikan salah satu bahan pertimbangan bagi pimpinan, manajemen untuk meningkatkan kinerja pengentasan kemiskinan dan penurunan prelevansi stunting dalam hal ini konteksnya adalah perencanaan penganggaran,”imbuhnya. (hfz/pri)
