PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO Â – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Sri Widanarni membuka kegiatan Workshop Rencana Aksi Daerah (RAD) Perkebunan Sawit Berkelanjutan (PKSB) Kalteng 2023 di Aula Dinas Perkebunan Kalteng, Senin (31/7).
Sri Widanarni mengatakan, workshop ini diharapkan tercipta harmonisasi dan sinkronisasi RAD PKSD tingkat provinsi. Dengan PKSD tingkat kabupaten kota di Kalteng maupun dengan unit pelaksana teknis kementerian.
“Kegiatan ini menjadi momentum yang baik untuk melakukan evaluasi bersama atas hasil pembangunan yang telah dicapai. Terkait dengan pembangunan perkebunan sawit berkelanjutan,” ujarnya.
Dia mengharapkan, adanya koordinasi yang baik terutama terkait dengan pelaksanaan peraturan gubernur Kalteng nomor 53 tahun 2020 tentang RAD PKSB Kalteng tahun 2020 – 2024.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan Kalteng Rizky R Bajuri menambahkan, kegiatan workshop ini bertujuan untuk melihat perkembangan dan capaian pelaksanaan RAD PKSD. Sebagaimana amanat Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 53 Tahun 2020 Tentang RAD PKSB Kalteng 2020 sampai 2024.
“Jumlah peserta 60 orang terdiri dari tim rencana aksi daerah perkebunan sawit berkelanjutan kalteng. Dari dinas kabupaten kota yang menangani perkebunan, para koordinator forum petani sawit mandiri, lembaga swadaya masyarakat,” ungkapnya.(pri/hfz)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO Â – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Sri Widanarni membuka kegiatan Workshop Rencana Aksi Daerah (RAD) Perkebunan Sawit Berkelanjutan (PKSB) Kalteng 2023 di Aula Dinas Perkebunan Kalteng, Senin (31/7).
Sri Widanarni mengatakan, workshop ini diharapkan tercipta harmonisasi dan sinkronisasi RAD PKSD tingkat provinsi. Dengan PKSD tingkat kabupaten kota di Kalteng maupun dengan unit pelaksana teknis kementerian.
“Kegiatan ini menjadi momentum yang baik untuk melakukan evaluasi bersama atas hasil pembangunan yang telah dicapai. Terkait dengan pembangunan perkebunan sawit berkelanjutan,” ujarnya.
Dia mengharapkan, adanya koordinasi yang baik terutama terkait dengan pelaksanaan peraturan gubernur Kalteng nomor 53 tahun 2020 tentang RAD PKSB Kalteng tahun 2020 – 2024.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perkebunan Kalteng Rizky R Bajuri menambahkan, kegiatan workshop ini bertujuan untuk melihat perkembangan dan capaian pelaksanaan RAD PKSD. Sebagaimana amanat Peraturan Gubernur Kalteng Nomor 53 Tahun 2020 Tentang RAD PKSB Kalteng 2020 sampai 2024.
“Jumlah peserta 60 orang terdiri dari tim rencana aksi daerah perkebunan sawit berkelanjutan kalteng. Dari dinas kabupaten kota yang menangani perkebunan, para koordinator forum petani sawit mandiri, lembaga swadaya masyarakat,” ungkapnya.(pri/hfz)
