24.6 C
Jakarta
Tuesday, February 18, 2025

Pemprov Kalteng Kirim 1420 Ton Beras untuk Pasar Murah di 14 Kabupaten

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai memberangkatkan paket sembako untuk pasar murah menyambut bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Mewakili Gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin melepas keberangkatan sejumlah truk yang mengantarkan paket sembako untuk pasar murah, Sabtu (16/3).

Nuryakin dalam sambutan gubernur mengatakan, pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 H tahun ini, Pemprov Kalteng menggelar kegiatan pasar murah untuk membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

”Pasar murah ini dilaksanakan di 14 kabupaten atau kota se-Kalimantan Tengah dengan jumlah 1.420 Ton beras,” ujarnya.

1420 ton beras itu, menurutnya terbagi di Kabupaten Murung Raya 100 ton, Barito Utara 100 ton, Barito Timur 30 ton, Barito Selatan 50 ton, Kapuas 200 ton.

Baca Juga :  Kementan Gelar Pangan Murah, Bupati Ucapkan Terima Kasih

Selanjutnya di Kabupaten Pulang Pisau 100 ton, Kotawaringin Timur 200 ton, Seruyan 100 ton, Kotawaringin Barat 200 ton, Sukamara 30 ton, Lamandau 30 ton, Gunung Mas 30 ton, Katingan 50 ton dan Kota Palangkaraya 200 ton.

“Setiap datangnya hari besar keagamaan seperti bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim akan menyambut dengan penuh suka cita,” jelasnya.

Dikatakannya, datangnya hari besar keagamaan itu, biasanya diiringi peningkatan permintaan masyarakat terhadap beberapa komoditas bahan pokok. Sehingga akan menyebabkan terjadinya kenaikan harga, khususnya komoditas beras.

“Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran. Koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah, satgas pangan, bulog, dan instansi lainnya terkait pengendalian inflasi sudah berjalan baik di Kalimantan Tengah,” terangnya.

Baca Juga :  Harga Sembako di Sampit Ditinjau Satgas Pangan dan TPID Kalteng

“Hal ini menunjukkan keseriusan kita semua dalam menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. (hfz/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai memberangkatkan paket sembako untuk pasar murah menyambut bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Mewakili Gubernur, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin melepas keberangkatan sejumlah truk yang mengantarkan paket sembako untuk pasar murah, Sabtu (16/3).

Nuryakin dalam sambutan gubernur mengatakan, pada bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1445 H tahun ini, Pemprov Kalteng menggelar kegiatan pasar murah untuk membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.

”Pasar murah ini dilaksanakan di 14 kabupaten atau kota se-Kalimantan Tengah dengan jumlah 1.420 Ton beras,” ujarnya.

1420 ton beras itu, menurutnya terbagi di Kabupaten Murung Raya 100 ton, Barito Utara 100 ton, Barito Timur 30 ton, Barito Selatan 50 ton, Kapuas 200 ton.

Baca Juga :  Kementan Gelar Pangan Murah, Bupati Ucapkan Terima Kasih

Selanjutnya di Kabupaten Pulang Pisau 100 ton, Kotawaringin Timur 200 ton, Seruyan 100 ton, Kotawaringin Barat 200 ton, Sukamara 30 ton, Lamandau 30 ton, Gunung Mas 30 ton, Katingan 50 ton dan Kota Palangkaraya 200 ton.

“Setiap datangnya hari besar keagamaan seperti bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim akan menyambut dengan penuh suka cita,” jelasnya.

Dikatakannya, datangnya hari besar keagamaan itu, biasanya diiringi peningkatan permintaan masyarakat terhadap beberapa komoditas bahan pokok. Sehingga akan menyebabkan terjadinya kenaikan harga, khususnya komoditas beras.

“Oleh karena itu, diperlukan upaya lebih dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok di pasaran. Koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah, satgas pangan, bulog, dan instansi lainnya terkait pengendalian inflasi sudah berjalan baik di Kalimantan Tengah,” terangnya.

Baca Juga :  Harga Sembako di Sampit Ditinjau Satgas Pangan dan TPID Kalteng

“Hal ini menunjukkan keseriusan kita semua dalam menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi demi kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya. (hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru