27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Harga Sembako di Sampit Ditinjau Satgas Pangan dan TPID Kalteng

PROKALTENG.CO – Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Iduladha 1444 H di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Tim Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalteng melaksanakan pemantauan harga bahan pokok di tiga lokasi. Seperti Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), Pasar Keramat, dan Pasar Komando Distrik Militer (Kodim), Rabu (7/6/2023).

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko yang memimpin kegiatan tersebut mengatakan, di tiga pasar Kota Sampit tersebut terjadi kenaikan komoditas bawang merah dan bawang putih.

“Biasanya harganya 38 ribu per kilo. Sekarang menjadi 40 ribu sampai 42 ribu per kilonya,” kata Yuas.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Komitmen Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Yuas menambahkan di kedua tempat yang dijadikan objek sampel inflasi Kalteng yaitu Kota Palangka Raya dan Kota Sampit, saat ini inflasinya masih relatif stabil.

“Stok juga masih tersedia hingga Hari Besar Iduladha mendatang, pasokannya juga lancar dan harga masih terjangkau,” imbuh Yuas.

Yuas menyebut, hingga saat ini Pemprov masih berupaya untuk menekan angka inflasi di Kalteng dengan terus menggelar pasar murah dan pasar penyeimbang.

“Kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur disarankan agar melakukan operasi pasar terhadap komoditas yang naik. Harapannya masyarakat bisa menikmati harga yang layak dan terjangkau,” pungkasnya. (pri/mmckalteng)

PROKALTENG.CO – Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Hari Raya Iduladha 1444 H di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Tim Satgas Pangan dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalteng melaksanakan pemantauan harga bahan pokok di tiga lokasi. Seperti Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM), Pasar Keramat, dan Pasar Komando Distrik Militer (Kodim), Rabu (7/6/2023).

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Yuas Elko yang memimpin kegiatan tersebut mengatakan, di tiga pasar Kota Sampit tersebut terjadi kenaikan komoditas bawang merah dan bawang putih.

“Biasanya harganya 38 ribu per kilo. Sekarang menjadi 40 ribu sampai 42 ribu per kilonya,” kata Yuas.

Baca Juga :  Pemprov Kalteng Komitmen Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Yuas menambahkan di kedua tempat yang dijadikan objek sampel inflasi Kalteng yaitu Kota Palangka Raya dan Kota Sampit, saat ini inflasinya masih relatif stabil.

“Stok juga masih tersedia hingga Hari Besar Iduladha mendatang, pasokannya juga lancar dan harga masih terjangkau,” imbuh Yuas.

Yuas menyebut, hingga saat ini Pemprov masih berupaya untuk menekan angka inflasi di Kalteng dengan terus menggelar pasar murah dan pasar penyeimbang.

“Kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur disarankan agar melakukan operasi pasar terhadap komoditas yang naik. Harapannya masyarakat bisa menikmati harga yang layak dan terjangkau,” pungkasnya. (pri/mmckalteng)

Terpopuler

Artikel Terbaru