PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran. Mengaku bakal menggelar pasar penyeimbang dan pasar murah dalam satu minggu ke depan di 13 Kabupaten dan 1 Kota di Kalteng.
”Untuk pasar penyeimbang pasar murah dan dalam satu minggu ke depan ini ada beras 1.550 ton yang kami bagikan di 13 kabupaten dan 1 kota, 1 KK bagi masyarakat miskin yang dapat menerima itu kami berikan harganya sekarang 175.000 tapi kita jual dengan harga 20.000 ya nilainya kami hitung tadi bisa untuk menjangkau 150 KK lebih se Kalimantan Tengah,” ujarnya, Jumat (15/3).
Dia menerangkan, upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk penanganan inflasi ini tertangani dengan baik. ”Pemerintah provinsi turun secara langsung untuk membagikan paket sembako murah dan pasar murah, dan ini berlanjut setiap tahun,”jelasnya.
Pada Tahun ini lanjut Sugianto. Tahap awal membeli beras sejumlah 10.000 ton untuk sekitar 10.000.000 kilogram. Kemudian minyak goreng sekitar 2.000.000 liter untuk 2.000.000 KK dan gula dicadangkan 2.000.000 kilogram.
”Sehingga masyarakat terbagi, kalau minyak goreng per liter, kalau gula per kilogram, ada sekitar 2 juta KK yang menerima, 2 juta KK kalau dibagi sekitar 800 bisa tiga kali dalam satu tahun,” tambahnya.
”Pemerintah wajib hadir kepada masyarakat miskin, karena negara wajib hadir berbagi untuk fakir dan miskin,” imbuhnya.(hfz
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran. Mengaku bakal menggelar pasar penyeimbang dan pasar murah dalam satu minggu ke depan di 13 Kabupaten dan 1 Kota di Kalteng.
”Untuk pasar penyeimbang pasar murah dan dalam satu minggu ke depan ini ada beras 1.550 ton yang kami bagikan di 13 kabupaten dan 1 kota, 1 KK bagi masyarakat miskin yang dapat menerima itu kami berikan harganya sekarang 175.000 tapi kita jual dengan harga 20.000 ya nilainya kami hitung tadi bisa untuk menjangkau 150 KK lebih se Kalimantan Tengah,” ujarnya, Jumat (15/3).
Dia menerangkan, upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng untuk penanganan inflasi ini tertangani dengan baik. ”Pemerintah provinsi turun secara langsung untuk membagikan paket sembako murah dan pasar murah, dan ini berlanjut setiap tahun,”jelasnya.
Pada Tahun ini lanjut Sugianto. Tahap awal membeli beras sejumlah 10.000 ton untuk sekitar 10.000.000 kilogram. Kemudian minyak goreng sekitar 2.000.000 liter untuk 2.000.000 KK dan gula dicadangkan 2.000.000 kilogram.
”Sehingga masyarakat terbagi, kalau minyak goreng per liter, kalau gula per kilogram, ada sekitar 2 juta KK yang menerima, 2 juta KK kalau dibagi sekitar 800 bisa tiga kali dalam satu tahun,” tambahnya.
”Pemerintah wajib hadir kepada masyarakat miskin, karena negara wajib hadir berbagi untuk fakir dan miskin,” imbuhnya.(hfz
