PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran secara resmi melepas keberangkatan atlet 18 cabang olahraga (Cabor) untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Jumat (10/9) sore.
Acara pelepasan yang dilaksanakan di halaman Istana Isen Mulang, Palangka Raya itu juga dihadiri Wakil Gubernur, Edy Pratowo, Pj Sekda Nuryakin, Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran dan Ketua KONI Kalteng Eddy Raya Samsuri, serta sejumlah pejabat lainnya, ditandai dengan pelepasan balon udara.
Pada kesempatan itu, gubernur meminta agar para atlet yang mewakili Provinsi Kalteng untuk berlaga di PON XX Papua, dapat menjaga semangat dan sportifitas bertanding. Selain itu, seluruh anggota kontingen juga diminta membawa nama baik daerah, hingga dapat menjadi contoh yang baik di Papua nantinya.
“Dengan semangat Isen Mulang, seluruh cabor kita berangkatkan untuk mengikuti PON di Papua. Semoga membawa medali dan meningkatkan peringkat, termasuk juga berangkat sehat dan pulang dalam keadaan sehat ke Kalteng. Karena situasi Covid-19 ini harus benar benar terjaga baik fisik dan kondisi,” kata Gubernur Sugianto.
Gubernur menyebutkan, bangga bisa memberangkatkan atlet untuk menuju PON Papua. Dan dia juga meminta agar semua memberilan semangat kebersamaan di Papua untuk mempererat silaturahmi NKRI.
“Jadikan juga momentum kebersamaan mempererat semangat NKRI. Sehingga apapun hasilnya, yang penting para atlet sehat. Yakin dengan semangat dan sehat, medali juga akan didapat,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Edy Pratowo juga memberikan semangat untuk pengurus KONI dan atlet untuk menjadi yang terbaik dan membawa nama daerah dan mebdapatkan hasil maksimal.
“Memang situasi pandemi Covid saat ini, sangat berat dan penuh tantangan. Namun yakin dan percaya, kita mampu melaluinya dan meraih hasil maksimal di PON Papua,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sugianto juga menyatakan akan menambahkan uang saku setiap atlet, masing-masing sebesar Rp7,5 juta.
Ketua KONI Kalteng Eddy Raya Samsuri menyampaikan, kontingen Kalteng yang mengkuti PON tidak berangkat secara bersamaan.
“Untuk cabor yang berangkat duluan adalah Baseball dan Softball. Kemudian setelah itu, baru disusul cabor lainya bersama pengurus KONI,” kata Eddy.
“Terimakasih kepada Pak gubernur, wagub dan Pemprov Kalteng, selain memberikan anggaran untuk keberangkatan dan pelatihan atlet, juga menambah uang saku atlet. Kami akan berjuang maksimal dan berupaya semaksimal mungkin untuk terbaik dan menjaga nama baik daerah,” pungkasnya.