30.7 C
Jakarta
Tuesday, April 23, 2024

Pantau Pusat Perekonomian di Kalteng dengan CCTV

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng
semakin inovatif menghadapi tantangan digitalisasi 4.0 ini. Keadaan ini,
membuat Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menginstruksikan, agar pusat-pusat
perekonomian di Kalteng juga dapat terpantau melalui closed circuit television (CCTV).

Saat ini, Dinas Komunikasi,
Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng telah memasang
beberapa CCTV dibeberapa wilayah se-Kalteng.

“Saat ini beberapa wilayah
se-Kalteng sudah terpantau melalui CCTV di Diskominfosantik Kalteng, ke depan
pusat-pusat perekonomian pun dapat terpantau melalui CCTV ini,” katanya saat
mengunjungi gedung smart province di Diskominfosantik Kalteng, belum lama ini.

Diungkapkannya, dengan CCTV yang
dipasang dibeberapa wilayah dengan padat aktivitas ini dapat memantau setiap
pergerakan masyarakat. Lantaran, CCTV yang digunakan dapat menjangku wilayah
yang cukup luas, tidak hanya satu titik saja.

Baca Juga :  Disbun Terbitkan Surat Edaran ke Seluruh Perusahaan Perkebunan se Kalteng

“Maka, CCTV tersebut juga harus
dipasang di pusat-pusat perekonomian agar aktivitas dan perekonomian
masyarakatnya dapat terpantau oleh pemerintah,” ungkapnya.

Dijelaskannya, area-area yang
perlu dipasang CCTV misal saja di pasar-pasang tradisional yang jumlah pedagang
dan tingkat beli masyarakat tinggi. Misal saja, di Kota Palangka Raya yang
perlu dipasang CCTV seperti di Pasar Besar dan Pasar Kahayan.

“Hal ini perlu sinergitas dan
dukungan dari kabupaten/kota masing-masing, agar pemasangan CCTV ini dapat
berkoordinasi antara Pemprov Kalteng dengan pemkab/pemko se-Kalteng,” jelasnya.

Sugianto juga menyebut, bahwa
pemasangan CCTV ini tidak hanya di pusat perbelanjaan saja, melainkan pelabuhan
penyeberangan. Lantaran, perekonomian di Kalteng juga didominan oleh perkebunan
dan tambang batu bara.

Baca Juga :  Ribuan Nelayan Kalteng Dilindungi Asuransi

“Misal saja, pengiriman batubara,
sawit dan CPO. Dengan CCTV di pelabuhan maka diketahui berapa banyak
produk-produk yang keluar dari Bumi Tambun Bungai ini. Dengan demikian dapat
dibandingkan dengan capaian royalti, apakah sesuai dengan keluarnya barang
tersebut. Inilah gunanya pemasangan CCTV,” beber Sugianto. (abw/ari/nto)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng
semakin inovatif menghadapi tantangan digitalisasi 4.0 ini. Keadaan ini,
membuat Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menginstruksikan, agar pusat-pusat
perekonomian di Kalteng juga dapat terpantau melalui closed circuit television (CCTV).

Saat ini, Dinas Komunikasi,
Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng telah memasang
beberapa CCTV dibeberapa wilayah se-Kalteng.

“Saat ini beberapa wilayah
se-Kalteng sudah terpantau melalui CCTV di Diskominfosantik Kalteng, ke depan
pusat-pusat perekonomian pun dapat terpantau melalui CCTV ini,” katanya saat
mengunjungi gedung smart province di Diskominfosantik Kalteng, belum lama ini.

Diungkapkannya, dengan CCTV yang
dipasang dibeberapa wilayah dengan padat aktivitas ini dapat memantau setiap
pergerakan masyarakat. Lantaran, CCTV yang digunakan dapat menjangku wilayah
yang cukup luas, tidak hanya satu titik saja.

Baca Juga :  Disbun Terbitkan Surat Edaran ke Seluruh Perusahaan Perkebunan se Kalteng

“Maka, CCTV tersebut juga harus
dipasang di pusat-pusat perekonomian agar aktivitas dan perekonomian
masyarakatnya dapat terpantau oleh pemerintah,” ungkapnya.

Dijelaskannya, area-area yang
perlu dipasang CCTV misal saja di pasar-pasang tradisional yang jumlah pedagang
dan tingkat beli masyarakat tinggi. Misal saja, di Kota Palangka Raya yang
perlu dipasang CCTV seperti di Pasar Besar dan Pasar Kahayan.

“Hal ini perlu sinergitas dan
dukungan dari kabupaten/kota masing-masing, agar pemasangan CCTV ini dapat
berkoordinasi antara Pemprov Kalteng dengan pemkab/pemko se-Kalteng,” jelasnya.

Sugianto juga menyebut, bahwa
pemasangan CCTV ini tidak hanya di pusat perbelanjaan saja, melainkan pelabuhan
penyeberangan. Lantaran, perekonomian di Kalteng juga didominan oleh perkebunan
dan tambang batu bara.

Baca Juga :  Ribuan Nelayan Kalteng Dilindungi Asuransi

“Misal saja, pengiriman batubara,
sawit dan CPO. Dengan CCTV di pelabuhan maka diketahui berapa banyak
produk-produk yang keluar dari Bumi Tambun Bungai ini. Dengan demikian dapat
dibandingkan dengan capaian royalti, apakah sesuai dengan keluarnya barang
tersebut. Inilah gunanya pemasangan CCTV,” beber Sugianto. (abw/ari/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru