Gubernur Sugianto Optimistis Food Estate di Kalteng Berhasil

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto
Sabran menyatakan optimistis program strategis nasional food estate akan berhasil
sesuai harapan.

Hal tersebut diungkapkan Sugianto
ketika mengunjungi lokasi food estate di Kabupaten Kapuas, Sabtu dan Minggu
(6-7/3/2021). Bahkan dalam kunjungannya itu, gubernur menginap di Desa Bentuk
Jaya Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.

Sugianto menjelaskan, Presiden RI
Joko Widodo melalui Kementerian terkait telah mempercayakan Kalteng sebagai
lokasi pelaksanaan program food estate
dengan target mampu menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa. Dua lokasi utama
yang dipilih adalah Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas.

“Food estate merupakan konsep
pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian,
perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan,” kata Sugianto.

Lebih lanjut disampaikannya,
setelah melihat progress di lapangan, dirinya menyatakan optimistis food estate
akan berhasil sesuai yang diharapkan. Karena itu, Sugianto juga mengajak
seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung suksesnya program strategis
nasional tersebut.

Salah satu caranya, menurut
Gubernur Sugianto, adalah dengan meningkatkan minat masyarakat Kalteng untuk
menggeluti bidang pertanian.

“Karena petani adalah pekerjaan
mulia, dan juga memiliki prospek ekonomi sangat menjanjikan,” kata Sugianto
Sabran, saat melakukan peninjauan lokasi pintu air kuripan, Kabupaten Kapuas,
Minggu (07/03/2021).

Selain itu lanjut dia, program
food estate juga akan berdampak pada sektor-sektor lainnya. Seperti ketenagakerjaan.
“Banyak lapangan kerja terbuka bagi anak-anak Kalteng, baik yang baru selesai
sekolah maupun sudah lama. Terutama bagi yang lulusan sekolah atau sarjana  pertanian, peternakan, perikanan, tentu sangat
potensial bisa bekerja disitu,” ujarnya.

Terkait dengan Kecamatan Dadahup,
gubernur menjelaskan bahwa di wilayah tersebut terdapat 21.000 Hektare lahan
sudah siap digarap untuk dijadikan kawasan pengembangan food estate.

“Di Dadahup ini ada sekitar 21
ribu Ha lahan yang sudah siap untuk digarap dan dijadikan kawasan food estate ataupun
pertanian secara luas termasuk hortikultura, peternakan dan perikanan,”
bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng Hj. Sunarti
yang mendampingi kunjungan kerja gubernur menyampaikan, lokasi olah lahan di
Desa A5 (Bentuk Jaya), memiliki luas keseluruhan yakni 1.200 Ha.

“Lahan yang saat ini sedang
diolah seluas 1.000 Ha. Target olah lahan untuk penanaman maksimal pada bulan
April nanti sudah selesai,” jelas Sunarti. 

KUALA KAPUAS, PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto
Sabran menyatakan optimistis program strategis nasional food estate akan berhasil
sesuai harapan.

Hal tersebut diungkapkan Sugianto
ketika mengunjungi lokasi food estate di Kabupaten Kapuas, Sabtu dan Minggu
(6-7/3/2021). Bahkan dalam kunjungannya itu, gubernur menginap di Desa Bentuk
Jaya Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas.

Sugianto menjelaskan, Presiden RI
Joko Widodo melalui Kementerian terkait telah mempercayakan Kalteng sebagai
lokasi pelaksanaan program food estate
dengan target mampu menjadi lumbung pangan baru di luar Pulau Jawa. Dua lokasi utama
yang dipilih adalah Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Kapuas.

“Food estate merupakan konsep
pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian,
perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan,” kata Sugianto.

Lebih lanjut disampaikannya,
setelah melihat progress di lapangan, dirinya menyatakan optimistis food estate
akan berhasil sesuai yang diharapkan. Karena itu, Sugianto juga mengajak
seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung suksesnya program strategis
nasional tersebut.

Salah satu caranya, menurut
Gubernur Sugianto, adalah dengan meningkatkan minat masyarakat Kalteng untuk
menggeluti bidang pertanian.

“Karena petani adalah pekerjaan
mulia, dan juga memiliki prospek ekonomi sangat menjanjikan,” kata Sugianto
Sabran, saat melakukan peninjauan lokasi pintu air kuripan, Kabupaten Kapuas,
Minggu (07/03/2021).

Selain itu lanjut dia, program
food estate juga akan berdampak pada sektor-sektor lainnya. Seperti ketenagakerjaan.
“Banyak lapangan kerja terbuka bagi anak-anak Kalteng, baik yang baru selesai
sekolah maupun sudah lama. Terutama bagi yang lulusan sekolah atau sarjana  pertanian, peternakan, perikanan, tentu sangat
potensial bisa bekerja disitu,” ujarnya.

Terkait dengan Kecamatan Dadahup,
gubernur menjelaskan bahwa di wilayah tersebut terdapat 21.000 Hektare lahan
sudah siap digarap untuk dijadikan kawasan pengembangan food estate.

“Di Dadahup ini ada sekitar 21
ribu Ha lahan yang sudah siap untuk digarap dan dijadikan kawasan food estate ataupun
pertanian secara luas termasuk hortikultura, peternakan dan perikanan,”
bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas
Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng Hj. Sunarti
yang mendampingi kunjungan kerja gubernur menyampaikan, lokasi olah lahan di
Desa A5 (Bentuk Jaya), memiliki luas keseluruhan yakni 1.200 Ha.

“Lahan yang saat ini sedang
diolah seluas 1.000 Ha. Target olah lahan untuk penanaman maksimal pada bulan
April nanti sudah selesai,” jelas Sunarti.