25.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Gelar Rakorwil, MUI Kalteng Diharapkan Pelihara Persatuan dan Keutuhan Umat

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melalui Sekretaris Daerah (Sekda), H. Nuryakin  mengaku optimistis Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalteng mampu berkontribusi besar bagi pembangunan bangsa, negara, maupun daerah.

Itu disampaikan dirinya saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) MUI Provinsi Kalteng Provinsi Kalteng yang diselenggarakan di Hotel Neo Palma, Jumat (6/1). Rakorwil ini mengusung tema “Optimalisasi Tugas dan Fungsi MUI Provinsi Kalteng”.

“Secara khusus menjelang Pesta Demokrasi Pemilu dan Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, saya mengharapkan peran MUI provinsi dan kabupaten atau kota serta semua pihak untuk bersama-sama terus memelihara persatuan dan keutuhan masyarakat dan juga umat Islam. Mari kita jaga Provinsi Kalimantan Tengah agar tetap selalu aman, rukun, damai, dan kondusif,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Minta PD Mempercepat Lelang, Jangan Telat dan Lambat

Ketua Ikatan Alumni Universitas Palangka Raya (ILUNI UPR) ini mengatakan Rakorwil MUI Provinsi Kalteng merupakan forum strategis untuk bertukar pikiran.  Terutama antara MUI provinsi dan kabupaten atau kota. Hal itu guna meningkatkan kesepahaman, komitmen, dan sinergi dalam upaya mewujudkan kemaslahatan umat serta kesejahteraan masyarakat Kalteng.

“Saya berharap Rakorwil ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengevaluasi dan menyusun program-program kerja MUI, yang selaras dan mendukung upaya memajukan pembangunan dan menyejahterakan masyarakat Kalimantan Tengah demi terwujudnya Kalteng Makin Berkah,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum MUI Provinsi Kalteng, KH Khairil Anwar menyebut visi MUI adalah sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra Pemerintah).

Baca Juga :  Unsur Kearifan Lokal Tetap Dipertahankan pada Renovasi Bundaran Besar

“Khadimul ummah itu bagaimana kita mengoptimalkan tugas dan fungsi peran MUI, dalam hal ini banyak yang harus kita lakukan untuk umat. Mulai dari akidah, keagamaan, ajaran sesat, dan ajaran intoleran atau ekstrim,” sebutnya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir unsur Forkopimda, Sekretaris Umum MUI Provinsi Kalteng Bulkani, Plt. Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalteng Ahmad Pahruka, Pimpinan MUI kabupaten atau kota se-Kalteng, alim ulama, pimpinan Ormas Islam Kalteng, cendekiawan, dan tokoh masyarakat.






Reporter: M Hafidz

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran melalui Sekretaris Daerah (Sekda), H. Nuryakin  mengaku optimistis Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalteng mampu berkontribusi besar bagi pembangunan bangsa, negara, maupun daerah.

Itu disampaikan dirinya saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) MUI Provinsi Kalteng Provinsi Kalteng yang diselenggarakan di Hotel Neo Palma, Jumat (6/1). Rakorwil ini mengusung tema “Optimalisasi Tugas dan Fungsi MUI Provinsi Kalteng”.

“Secara khusus menjelang Pesta Demokrasi Pemilu dan Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024, saya mengharapkan peran MUI provinsi dan kabupaten atau kota serta semua pihak untuk bersama-sama terus memelihara persatuan dan keutuhan masyarakat dan juga umat Islam. Mari kita jaga Provinsi Kalimantan Tengah agar tetap selalu aman, rukun, damai, dan kondusif,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Minta PD Mempercepat Lelang, Jangan Telat dan Lambat

Ketua Ikatan Alumni Universitas Palangka Raya (ILUNI UPR) ini mengatakan Rakorwil MUI Provinsi Kalteng merupakan forum strategis untuk bertukar pikiran.  Terutama antara MUI provinsi dan kabupaten atau kota. Hal itu guna meningkatkan kesepahaman, komitmen, dan sinergi dalam upaya mewujudkan kemaslahatan umat serta kesejahteraan masyarakat Kalteng.

“Saya berharap Rakorwil ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengevaluasi dan menyusun program-program kerja MUI, yang selaras dan mendukung upaya memajukan pembangunan dan menyejahterakan masyarakat Kalimantan Tengah demi terwujudnya Kalteng Makin Berkah,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum MUI Provinsi Kalteng, KH Khairil Anwar menyebut visi MUI adalah sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra Pemerintah).

Baca Juga :  Unsur Kearifan Lokal Tetap Dipertahankan pada Renovasi Bundaran Besar

“Khadimul ummah itu bagaimana kita mengoptimalkan tugas dan fungsi peran MUI, dalam hal ini banyak yang harus kita lakukan untuk umat. Mulai dari akidah, keagamaan, ajaran sesat, dan ajaran intoleran atau ekstrim,” sebutnya.

Dalam kegiatan tersebut, hadir unsur Forkopimda, Sekretaris Umum MUI Provinsi Kalteng Bulkani, Plt. Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Kalteng Ahmad Pahruka, Pimpinan MUI kabupaten atau kota se-Kalteng, alim ulama, pimpinan Ormas Islam Kalteng, cendekiawan, dan tokoh masyarakat.






Reporter: M Hafidz

Terpopuler

Artikel Terbaru