PALANGKA RAYA โ Tahun 2020, tepatnya 23 September mendatang
Kalteng akan melaksanakan pesta demokrasi serentak pemilihan gubernur (pilgub)
dan wakil gubernur (pilwagub) Kalteng serta pemilihan bupati (pilbub) dan wakil
bupati (pilwabub) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Gubernur Kalteng H Sugianto
Sabran melalui Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail bin Yahya mewanti-wanti agar
aparatur sipil negara (ASN) menjaga netralitasnya.
Diungkapkan Habib, agar para ASN
di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng maupun pemerintah daerah
(pemda) kabupaten/kota se-Kalteng tetap fokus pada tugas utamanya sebagai abdi
negara. Pihaknya menuntut para ASN melaksanakan tugas sesuai tugas dan fungsi
secara professional.
รขโฌลDengan demikian, ASN agar tidak
terlibat dan betul-betul menjaga netralitasnya sebagai abdi negara yang memang
dilarang terlibat dalam politik,รขโฌย ungkapnya saat apel perdana lingkup Pemprov
Kalteng di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (2/1).
Diungkapkannya, selain menjaga
netralitas agar para ASN juga menghindari tindakan-tindakan atau isu-isu yang
tidak bertanggungjawab menjelang Pilkada 2020 ini. Misal saja, tindakan seperti
fitnah, gesekan antar kelompok masyarakat atau adu domba yang bernuansa
politik.
รขโฌลApalagi hal-hal yang bersinggungan
dengan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA),รขโฌย ungkapnya kepada seluruh
ASN apel.
Selain itu, lanjut Habib, ASN
juga memiliki tanggungjawab dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
menggunakan hak pilihnya. Lantaran, dalam meningkatkan partisipasi masyarakat
tidak hanya menjadi tanggungjawab penyelenggaraan Pilkada saja tetapi menjadi
tangung jawab semua pihak termasuk ASN.
รขโฌลUntuk itu diharapkan seluruh ASN
terus aktif melakukan pendekatan dan sosialisasi guna meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat terhadap
pentingnya Pilkada, bukan dalam artian terlibat dalam politiknya melainkan
dalam rangka meningkatkan partisipasi memilih masyarakat,รขโฌย pungkasnya. (abw/ala/nto)