Lewat BBTK XI, Pemprov Kalteng Ajak Pemuda Perkuat Solidaritas dan Gotong Royong  

SERUYAN, PROKALTENG.CO – Bulan Bakti Karang Taruna (BBTK) XI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi dibuka di Kabupaten Seruyan, Jumat (3/10). Kegiatan ini merupakan ajang konsolidasi pemuda sekaligus wujud nyata pengabdian Karang Taruna di bidang sosial, kepemudaan, dan ekonomi kreatif.

Staf Ahli Gubernur Kalteng bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Darliansyah, menyebut kegiatan ini sangat strategis dalam memperkuat solidaritas dan gotong royong pemuda Kalteng. Sehingga menilai Karang Taruna telah menunjukkan konsistensi luar biasa dalam membangun semangat kebangsaan dan toleransi.

“Karang Taruna harus menjadi mitra pemerintah, sekaligus agen perubahan dalam mengatasi permasalahan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di desa dan kelurahan,” ujarnya, dalam keterangannya, Minggu (5/10).

Darliansyah juga mendorong pemuda Karang Taruna untuk berwirausaha, berinovasi, dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, begitu juga berpesan agar kegiatan BBTK tidak berhenti pada seremoni, tetapi memberi dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.

“Buktikan bahwa pemuda Karang Taruna adalah aset bangsa, yang berbakti, setia, dan memberi manfaat bagi masyarakat luas,” imbuhnya.

Wakil Bupati Seruyan Supian menambahkan, Pemkab Seruyan memberikan dukungan penuh terhadap pengurus Karang Taruna se-Kalteng. Dimana Karang Taruna adalah pilar penting, khususnya di bidang sosial, kepemudaan, serta pendidikan lingkungan.

“Momentum ini harus kita jadikan penguat sinergi pemerintah, solidaritas sosial, dan semangat kebersamaan generasi muda dalam mengabdi kepada masyarakat,” katanya.

Ketua Karang Taruna Provinsi Kalteng, Chandra Ardinata, menyampaikan rasa syukur karena kegiatan berjalan lancar. Begitu juga, Karang Taruna Kalteng terus bergerak dan mengabdi melalui berbagai program sosial, kreativitas pemuda, hingga pelaksanaan pasar murah.

 “Alhamdulillah lancar, ini bukti Karang Taruna bergerak nyata. Tahun ini saja, ada 205 kegiatan di tingkat provinsi, belum termasuk kegiatan di kabupaten dan kota,” ucapnya.(hfz)

SERUYAN, PROKALTENG.CO – Bulan Bakti Karang Taruna (BBTK) XI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi dibuka di Kabupaten Seruyan, Jumat (3/10). Kegiatan ini merupakan ajang konsolidasi pemuda sekaligus wujud nyata pengabdian Karang Taruna di bidang sosial, kepemudaan, dan ekonomi kreatif.

Staf Ahli Gubernur Kalteng bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Darliansyah, menyebut kegiatan ini sangat strategis dalam memperkuat solidaritas dan gotong royong pemuda Kalteng. Sehingga menilai Karang Taruna telah menunjukkan konsistensi luar biasa dalam membangun semangat kebangsaan dan toleransi.

“Karang Taruna harus menjadi mitra pemerintah, sekaligus agen perubahan dalam mengatasi permasalahan sosial dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di desa dan kelurahan,” ujarnya, dalam keterangannya, Minggu (5/10).

Darliansyah juga mendorong pemuda Karang Taruna untuk berwirausaha, berinovasi, dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, begitu juga berpesan agar kegiatan BBTK tidak berhenti pada seremoni, tetapi memberi dampak nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat.

“Buktikan bahwa pemuda Karang Taruna adalah aset bangsa, yang berbakti, setia, dan memberi manfaat bagi masyarakat luas,” imbuhnya.

Wakil Bupati Seruyan Supian menambahkan, Pemkab Seruyan memberikan dukungan penuh terhadap pengurus Karang Taruna se-Kalteng. Dimana Karang Taruna adalah pilar penting, khususnya di bidang sosial, kepemudaan, serta pendidikan lingkungan.

“Momentum ini harus kita jadikan penguat sinergi pemerintah, solidaritas sosial, dan semangat kebersamaan generasi muda dalam mengabdi kepada masyarakat,” katanya.

Ketua Karang Taruna Provinsi Kalteng, Chandra Ardinata, menyampaikan rasa syukur karena kegiatan berjalan lancar. Begitu juga, Karang Taruna Kalteng terus bergerak dan mengabdi melalui berbagai program sosial, kreativitas pemuda, hingga pelaksanaan pasar murah.

 “Alhamdulillah lancar, ini bukti Karang Taruna bergerak nyata. Tahun ini saja, ada 205 kegiatan di tingkat provinsi, belum termasuk kegiatan di kabupaten dan kota,” ucapnya.(hfz)