PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kinerja ekspor menjadi penopang utama laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada triwulan II 2025. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian daerah ini tumbuh 4,99 persen secara year-on-year (Y-on-Y) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Tak hanya tumbuh tahunan, ekonomi Kalteng juga tercatat naik 2,51 persen secara kuartalan (Q-to-Q) dan 4,52 persen secara kumulatif (C-to-C).
“Komponen pengeluaran dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi Provinsi Kalteng Triwulan II-2025 tercatat pada komponen ekspor,” ujar Kepala BPS Kalteng, Agnes Widiastuti, saat konferensi pers di Aula BPS Kalteng, Selasa (5/8).
Agnes menjabarkan lima sektor dominan dalam struktur ekonomi Kalteng: pertanian, industri pengolahan, perdagangan, pertambangan, dan transportasi.
Namun, terdapat tiga sektor yang masih mengalami kontraksi, yakni pertambangan, pengadaan listrik, dan administrasi pemerintahan.
“Lapangan usaha dengan pertumbuhan tinggi adalah jasa perusahaan,” jelasnya. Aktivitas biro perjalanan saat libur panjang dan proyek arsitektur, baik dari sektor publik maupun swasta, disebut sebagai pendorong utamanya.
“Lapangan usaha transportasi dan pergudangan bertumbuh tinggi didorong meningkatnya aktivitas angkutan barang melalui laut dan angkutan penumpang udara,” imbuhnya.
Pertumbuhan juga terjadi di sektor rekreasi, yang naik signifikan saat momen libur Lebaran dan sekolah.
“Secara spasial, perekonomian di Wilayah Kalimantan pada triwulan II-2025 masih didominasi oleh Kalimantan Timur dengan kontribusi sebesar 46,58 persen. Sementara itu, Kalteng memberikan kontribusi sebesar 12,34 persen terhadap perekonomian di Pulau Kalimantan,” pungkas Agnes. (hfz)