PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah, Agnes Widiastuti, mengungkapkan bahwa ekonomi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami pertumbuhan sebesar 1,58% pada Triwulan II-2024 dibandingkan dengan Triwulan I-2024, berdasarkan perbandingan kuartal (Q-to-Q).
“Ekonomi Kalimantan Tengah pada Triwulan II-2024 tumbuh sebesar 1,58% jika dibandingkan dengan Triwulan I-2024,” ujarnya, Senin (5/8).
Agnes menjelaskan bahwa Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalteng pada Triwulan II-2024 mencapai Rp54,6 triliun berdasarkan harga berlaku, dan Rp29,0 triliun berdasarkan harga konstan 2010.
Dari sisi produksi, lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah kategori administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib, yang tumbuh sebesar 35,91%. Sementara dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PK-P) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 31,25%.
“Jika dibandingkan dengan Triwulan II-2023, ekonomi Kalimantan Tengah mengalami pertumbuhan sebesar 3,80% (Y-on-Y),” imbuhnya.
Dia menambahkan bahwa dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,25%. Dari sisi pengeluaran, komponen yang tumbuh tertinggi adalah Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 19,84%.
“Pada semester I-2024 dibandingkan dengan semester I-2023, ekonomi Kalimantan Tengah mengalami pertumbuhan sebesar 4,40% (C-to-C). Dari sisi produksi, Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 7,48%, sedangkan dari sisi pengeluaran, Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 20,44%,” ungkapnya.
Agnes juga menambahkan bahwa struktur ekonomi Kalimantan secara spasial pada Triwulan II-2024 masih didominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur sebesar 47,77%. Provinsi Kalimantan Tengah berada di urutan keempat dengan kontribusi sebesar 12,14%. Secara keseluruhan, seluruh provinsi di wilayah Kalimantan mengalami pertumbuhan positif baik secara Y-on-Y maupun Q-to-Q. (hfz)