PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Untuk membantu masyarakat menghadapi dampak inflasi, khususnya di sektor pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Pasar Penyeimbang keliling.
Program yang diadakan pada Selasa (3/12/2024) ini bertujuan untuk memberikan akses terhadap bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, dan berlangsung di Jalan Menteng X, Palangka Raya.
Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, mengungkapkan bahwa salah satu komoditas unggulan dalam pasar ini adalah ikan patin segar, yang dijual dengan harga sangat terjangkau, yakni Rp23.000 per kilogram.
“Pasar Penyeimbang ini kami laksanakan untuk membantu masyarakat, khususnya kelompok ekonomi rentan, agar tetap dapat memenuhi kebutuhan protein hewani dengan harga yang terjangkau,” ujar Darliansjah.
Darliansjah juga berharap program ini dapat menjadi solusi jangka pendek dalam menghadapi inflasi yang kian mempengaruhi daya beli masyarakat. Selain itu, ia menekankan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai konsumsi ikan sebagai sumber protein yang sehat dan bergizi.
“Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk mendukung ketahanan pangan serta keberlanjutan sektor perikanan di daerah,” ungkapnya.
Pasar Penyeimbang diharapkan tidak hanya memberikan kemudahan akses pangan berkualitas, tetapi juga memperkuat sektor perikanan lokal, sekaligus mengurangi tekanan inflasi di masyarakat.
“Kami akan terus hadir untuk mendukung masyarakat dalam mengatasi berbagai tantangan ekonomi,” tutup Darliansjah. (hfz)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Untuk membantu masyarakat menghadapi dampak inflasi, khususnya di sektor pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Pasar Penyeimbang keliling.
Program yang diadakan pada Selasa (3/12/2024) ini bertujuan untuk memberikan akses terhadap bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau, dan berlangsung di Jalan Menteng X, Palangka Raya.
Kepala Dislutkan Kalteng, H. Darliansjah, mengungkapkan bahwa salah satu komoditas unggulan dalam pasar ini adalah ikan patin segar, yang dijual dengan harga sangat terjangkau, yakni Rp23.000 per kilogram.
“Pasar Penyeimbang ini kami laksanakan untuk membantu masyarakat, khususnya kelompok ekonomi rentan, agar tetap dapat memenuhi kebutuhan protein hewani dengan harga yang terjangkau,” ujar Darliansjah.
Darliansjah juga berharap program ini dapat menjadi solusi jangka pendek dalam menghadapi inflasi yang kian mempengaruhi daya beli masyarakat. Selain itu, ia menekankan pentingnya peningkatan kesadaran masyarakat mengenai konsumsi ikan sebagai sumber protein yang sehat dan bergizi.
“Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk mendukung ketahanan pangan serta keberlanjutan sektor perikanan di daerah,” ungkapnya.
Pasar Penyeimbang diharapkan tidak hanya memberikan kemudahan akses pangan berkualitas, tetapi juga memperkuat sektor perikanan lokal, sekaligus mengurangi tekanan inflasi di masyarakat.
“Kami akan terus hadir untuk mendukung masyarakat dalam mengatasi berbagai tantangan ekonomi,” tutup Darliansjah. (hfz)
