25.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Harsiarnas ke-91, Diskominfosantik: Jaga Kualitas Penyiaran dan Perangi Hoaks

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO-Gubernur Kalteng dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng Agus Siswadi menyampaikan, Harsiarnas menjadi sebuah tonggak untuk mengenang peran penting penyiaran dalam kehidupan sosial, budaya, dan politik di Indonesia.

“Pada momentum strategis ini, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya mengucapkan selamat Hari Penyiaran Nasional Ke-91,” ucapnya pada peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-91 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2024 yang digelar KPID Kalteng di LPP TVRI Kalteng, Senin (1/4) sore.

Dia menegaskan dalam momentum peringatan tersebut, dapat dijadikan sebagai menjaga keutuhan negara yang berlandaskan Falsafah Huma Betang. Tentunya dengan mempublikasikan informasi yang akurat, berimbang, jujur dan bertanggung jawab serta mendidik, sesuai dengan tema yang diusung, yaitu Penyiaran Indonesia Tumbuh Kuat dengan Harmoni.

Momentum itu juga diharapkan dapat membentuk strategi untuk menghindari dampak negatif dari persaingan yang kompetitif di dalam dunia penyiaran.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Perikanan Dijamin Asuransi Kusuka BERKAH

Menurutnya jangan sampai persaingan tersebut mengorbankan nilai-nilai kebangsaan dan menjadi penyebab perpecahan. Agus menjelaskan, peringatan Harsiarnas diharapkan dapat menjadi langkah awal mencegah maraknya siaran-siaran yang tidak mendidik yang dapat merusak moral bangsa.

”Maka, kita harus menjadikan penyiaran ini sebagai rumah kita bersama, yang selalu kita jaga. Melalui penyiaran, masyarakat mendapatkan informasi, hiburan, dan edukasi yang penting dan berkualitas untuk membangun negara yang lebih baik,” bebernya.

Dia mengajak semua insan penyiaran untuk dapat menjaga kualitas dan substansi informasi yang diberikan sekaligus memerangi hoaks.

“Ini penting, sebab dengan adanya media sosial, masyarakat mudah terprovokasi berita hoaks,” sebutnya.

Lanjutnya dia menjelaskan bahwa Kalteng memiliki banyak kearifan-kearifan lokal seperti kebudayaan, kesenian. Bahkan ada 114 sub bahasa yang hanya ada di Kalteng, yang bisa diangkat oleh lembaga penyiaran.

Para pelaku industri penyiaran harus menjadi rujukan yang benar dan mencerahkan bagi masyarakat secara umum. Selain itu, hal penting lainnya untuk seluruh lembaga penyiaran, agar dapat mengangkat konten kebudayaan dan kekayaan alam serta indahnya budaya filosofi huma betang.  Baik berupa tayangan dokumenter maupun feature yang bisa dijadikan media promosi dan memperkenalkan Kalteng di kancah Nasional dan Internasional.

Baca Juga :  Pemuda Akan Dilibatkan Kelola Pertanian Modern di Food Estate

“Saya berharap agar para perusahaan penyiaran tidak hanya bersiaran di Kalimantan Tengah saja. Akan tetapi juga dapat berkantor di Kalimantan Tengah, guna mempererat jalinan silaturahmi dan koordinasi antara pemerintah dan lembaga penyiaran,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua KPID Kalteng Ilham Busra menyampaikan, kegiatan ini merupakan momen berbahagia bagi insan penyiaran. Yaitu Hari Penyiaran Nasional tepat yang ke-91, pada tanggal 1 April 1933 yang lalu, mulai digagas menjadi Hari Penyiaran Nasional.

“Harapan kita dengan peringatan Hari Penyiaran Nasional ini, kawan-kawan insan penyiaran bisa berkolaborasi, bersatu, saling bahu membahu untuk menciptakan konten-konten kreatif dan inovatif. Tentunya berlandaskan kearifan lokal yang selanjutnya bersama-sama untuk mewujudkan Kalteng semakin BERKAH,” ujarnya. (mmckalteng/hfz/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO-Gubernur Kalteng dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kalteng Agus Siswadi menyampaikan, Harsiarnas menjadi sebuah tonggak untuk mengenang peran penting penyiaran dalam kehidupan sosial, budaya, dan politik di Indonesia.

“Pada momentum strategis ini, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, saya mengucapkan selamat Hari Penyiaran Nasional Ke-91,” ucapnya pada peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-91 di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2024 yang digelar KPID Kalteng di LPP TVRI Kalteng, Senin (1/4) sore.

Dia menegaskan dalam momentum peringatan tersebut, dapat dijadikan sebagai menjaga keutuhan negara yang berlandaskan Falsafah Huma Betang. Tentunya dengan mempublikasikan informasi yang akurat, berimbang, jujur dan bertanggung jawab serta mendidik, sesuai dengan tema yang diusung, yaitu Penyiaran Indonesia Tumbuh Kuat dengan Harmoni.

Momentum itu juga diharapkan dapat membentuk strategi untuk menghindari dampak negatif dari persaingan yang kompetitif di dalam dunia penyiaran.

Baca Juga :  Pelaku Usaha Perikanan Dijamin Asuransi Kusuka BERKAH

Menurutnya jangan sampai persaingan tersebut mengorbankan nilai-nilai kebangsaan dan menjadi penyebab perpecahan. Agus menjelaskan, peringatan Harsiarnas diharapkan dapat menjadi langkah awal mencegah maraknya siaran-siaran yang tidak mendidik yang dapat merusak moral bangsa.

”Maka, kita harus menjadikan penyiaran ini sebagai rumah kita bersama, yang selalu kita jaga. Melalui penyiaran, masyarakat mendapatkan informasi, hiburan, dan edukasi yang penting dan berkualitas untuk membangun negara yang lebih baik,” bebernya.

Dia mengajak semua insan penyiaran untuk dapat menjaga kualitas dan substansi informasi yang diberikan sekaligus memerangi hoaks.

“Ini penting, sebab dengan adanya media sosial, masyarakat mudah terprovokasi berita hoaks,” sebutnya.

Lanjutnya dia menjelaskan bahwa Kalteng memiliki banyak kearifan-kearifan lokal seperti kebudayaan, kesenian. Bahkan ada 114 sub bahasa yang hanya ada di Kalteng, yang bisa diangkat oleh lembaga penyiaran.

Para pelaku industri penyiaran harus menjadi rujukan yang benar dan mencerahkan bagi masyarakat secara umum. Selain itu, hal penting lainnya untuk seluruh lembaga penyiaran, agar dapat mengangkat konten kebudayaan dan kekayaan alam serta indahnya budaya filosofi huma betang.  Baik berupa tayangan dokumenter maupun feature yang bisa dijadikan media promosi dan memperkenalkan Kalteng di kancah Nasional dan Internasional.

Baca Juga :  Pemuda Akan Dilibatkan Kelola Pertanian Modern di Food Estate

“Saya berharap agar para perusahaan penyiaran tidak hanya bersiaran di Kalimantan Tengah saja. Akan tetapi juga dapat berkantor di Kalimantan Tengah, guna mempererat jalinan silaturahmi dan koordinasi antara pemerintah dan lembaga penyiaran,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua KPID Kalteng Ilham Busra menyampaikan, kegiatan ini merupakan momen berbahagia bagi insan penyiaran. Yaitu Hari Penyiaran Nasional tepat yang ke-91, pada tanggal 1 April 1933 yang lalu, mulai digagas menjadi Hari Penyiaran Nasional.

“Harapan kita dengan peringatan Hari Penyiaran Nasional ini, kawan-kawan insan penyiaran bisa berkolaborasi, bersatu, saling bahu membahu untuk menciptakan konten-konten kreatif dan inovatif. Tentunya berlandaskan kearifan lokal yang selanjutnya bersama-sama untuk mewujudkan Kalteng semakin BERKAH,” ujarnya. (mmckalteng/hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru