31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Pemuda Akan Dilibatkan Kelola Pertanian Modern di Food Estate

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO Proyek
pembangunan food estate yang dilaksanakan pemerintah pusat di Provinsi Kalteng
akan berdampak besar terhadap perkembangan dan kemajuan masyarakat Kalteng.
Oleh karena itu perlu didukung pelaksanaan pembangunan oleh semua lapisan
masyarakat, agar dapat berjalan dengan baik dan terwujudnya tujuan bersama
yaitu ketahanan pangan nasional untuk Indonesia.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri
mengatakan, agar terjadi regenerasi petani, maka pemerintah provinsi akan terus
berupaya untuk mendorong generasi muda terlibat dalam pelaksanaan pembangunan
food estate.

“Kita perlu
menghilangkam cara berpikir generasi masa kini, di mana beranggapan bahwa
petani merupakan pekerjaan yang berpanas-panasan dan kotor,” katanya
Fahrizal.

Dia menjelaskan, dengan
adanya food estate ini, pertanian akan lebih dikelolah oleh teknologi dan mekanisasi,
sehingga pengolahan tanah dan lainnya sudah menggunakan traktor dan lainnya.

Baca Juga :  Ribuan Ton Beras Bulog Disalurkan ke Masyarakat

“Dengan keterbatasan
tenaga kerja, maka ditunjang teknologi dan menggerakan anak muda untuk melihat
apa yang dikerjakan di sana,” ucapnya. Pemerintah juga berencana akan
mengajak anak SMK Pertanian dan Fakultas Pertanian untuk melihat pengelolaan
pertanian modern.

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO Proyek
pembangunan food estate yang dilaksanakan pemerintah pusat di Provinsi Kalteng
akan berdampak besar terhadap perkembangan dan kemajuan masyarakat Kalteng.
Oleh karena itu perlu didukung pelaksanaan pembangunan oleh semua lapisan
masyarakat, agar dapat berjalan dengan baik dan terwujudnya tujuan bersama
yaitu ketahanan pangan nasional untuk Indonesia.

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri
mengatakan, agar terjadi regenerasi petani, maka pemerintah provinsi akan terus
berupaya untuk mendorong generasi muda terlibat dalam pelaksanaan pembangunan
food estate.

“Kita perlu
menghilangkam cara berpikir generasi masa kini, di mana beranggapan bahwa
petani merupakan pekerjaan yang berpanas-panasan dan kotor,” katanya
Fahrizal.

Dia menjelaskan, dengan
adanya food estate ini, pertanian akan lebih dikelolah oleh teknologi dan mekanisasi,
sehingga pengolahan tanah dan lainnya sudah menggunakan traktor dan lainnya.

Baca Juga :  Ribuan Ton Beras Bulog Disalurkan ke Masyarakat

“Dengan keterbatasan
tenaga kerja, maka ditunjang teknologi dan menggerakan anak muda untuk melihat
apa yang dikerjakan di sana,” ucapnya. Pemerintah juga berencana akan
mengajak anak SMK Pertanian dan Fakultas Pertanian untuk melihat pengelolaan
pertanian modern.

Terpopuler

Artikel Terbaru