31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sukri Gantung Diri dengan Nilon Biru di Rumah Kosong

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Sukri 
(25) ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kosong di desa
Dandang, kecamatan Pandih Batu, Senin (16/11) malam sekira pukul 19.00 WIB.
Sukri pertama kali ditemukan oleh Mahdi.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar
Ariefianto melalui Kasatreskrim Polres Pulang Pisau John Digul Manra
mengungkapkan, saat itu Brahim disuruh neneknya mencari Sukri untuk makan dan
minum obat.

Kemudian, lanjut dia, Brahim
bersama Mahdi berangkat mencari Sukri ke tempat biasa Sukri berada. “Namum
tidak diketemukan. Kemudian mereka melakukan pencarian di rumah Kosong,” ungkap
John, kemarin (17/11).

Sesampainya di rumah kosong,
lanjut dia, Mahdi membuka seng untuk penutup pintu. Rumah  tersebut dalam keadaan gelap. Untuk melakukan
penerangan, Mahdi memakai senter HP.

Baca Juga :  Siswa SMA yang Diduga Bunuh Begal Hanya Dituntut Pembinaan Setahun

“Saat itu Mahdi melihat korban
sudah dalam keadaan tegantung di kayu kuda-kuda rumah dengan posisi leher
terlilit tali. Sedangkan kedua kaki korban tidak tidak menyentuh lantai,”
tambah dia.

Kemudian Mahdi  bersama dengan adiknya  Brahim pergi ke rumah neneknya untuk
memberitahukan kejadian tersebut kepada Hairil. Selanjutnya Hairil  pergi mendatangi TKP untuk melihat korban.

“Kemudian Hairil menyampaikan hal
tersebut kepada ketua RT dan bersama-sama melihat korban yang sudah meninggal
dunia. Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pandih Batu,” ujar
Digul.

Kemudian, lanjut dia, petugas
Polsek Pandih Batu bersama petugas Puskesmas Pandih Batu mendatangi TKP. Korban
gantung diri dengan menggunakan seutas tali nilon warna biru, dengan tali simpul
mati. Kondisi korban lidah tergigit dan mengeluarkan air liur, dari kemaluan
keluar air mani.

Baca Juga :  Bawa Sabu di Hotel, Pria Ini Diringkus Polisi

“Korban tidak mengenakan baju dan
mengenakan celana jeans pendek warna biru. Di tubuh korban tidak ditemukan
tanda-tanda kekerasan,” katanya.

Dia mengungkapkan, dari
keterangan dari keluarga korban, sebelum kejadian tersebut korban mengalami
depresi/stres setelah datang dari merantau dan sering berdiam diri dan kadang-kadang
teriak-teriak sendiri.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Sukri 
(25) ditemukan tewas gantung diri di sebuah rumah kosong di desa
Dandang, kecamatan Pandih Batu, Senin (16/11) malam sekira pukul 19.00 WIB.
Sukri pertama kali ditemukan oleh Mahdi.

Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar
Ariefianto melalui Kasatreskrim Polres Pulang Pisau John Digul Manra
mengungkapkan, saat itu Brahim disuruh neneknya mencari Sukri untuk makan dan
minum obat.

Kemudian, lanjut dia, Brahim
bersama Mahdi berangkat mencari Sukri ke tempat biasa Sukri berada. “Namum
tidak diketemukan. Kemudian mereka melakukan pencarian di rumah Kosong,” ungkap
John, kemarin (17/11).

Sesampainya di rumah kosong,
lanjut dia, Mahdi membuka seng untuk penutup pintu. Rumah  tersebut dalam keadaan gelap. Untuk melakukan
penerangan, Mahdi memakai senter HP.

Baca Juga :  Siswa SMA yang Diduga Bunuh Begal Hanya Dituntut Pembinaan Setahun

“Saat itu Mahdi melihat korban
sudah dalam keadaan tegantung di kayu kuda-kuda rumah dengan posisi leher
terlilit tali. Sedangkan kedua kaki korban tidak tidak menyentuh lantai,”
tambah dia.

Kemudian Mahdi  bersama dengan adiknya  Brahim pergi ke rumah neneknya untuk
memberitahukan kejadian tersebut kepada Hairil. Selanjutnya Hairil  pergi mendatangi TKP untuk melihat korban.

“Kemudian Hairil menyampaikan hal
tersebut kepada ketua RT dan bersama-sama melihat korban yang sudah meninggal
dunia. Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pandih Batu,” ujar
Digul.

Kemudian, lanjut dia, petugas
Polsek Pandih Batu bersama petugas Puskesmas Pandih Batu mendatangi TKP. Korban
gantung diri dengan menggunakan seutas tali nilon warna biru, dengan tali simpul
mati. Kondisi korban lidah tergigit dan mengeluarkan air liur, dari kemaluan
keluar air mani.

Baca Juga :  Bawa Sabu di Hotel, Pria Ini Diringkus Polisi

“Korban tidak mengenakan baju dan
mengenakan celana jeans pendek warna biru. Di tubuh korban tidak ditemukan
tanda-tanda kekerasan,” katanya.

Dia mengungkapkan, dari
keterangan dari keluarga korban, sebelum kejadian tersebut korban mengalami
depresi/stres setelah datang dari merantau dan sering berdiam diri dan kadang-kadang
teriak-teriak sendiri.

Terpopuler

Artikel Terbaru