33 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Wagub Habib Ismail Ikuti Ratas Bersama Presiden Jokowi, Bahas Hal Ini

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail
Bin Yahya menghadiri Rapat Terbatas Presiden dengan Gubernur Seluruh Indonesia
secara virtual melalui video conference di Aula Jayang Tingang Lt. II Kantor
Gubernur Kalteng, Selasa (1/09).

Rapat
yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi)
tersebut, membahas upaya penganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang efektif.

Presiden
Jokowi mengatakan, ratas dimaksudkan untuk menyamakan frekuensi agar gerak dari
pemerintah pusat sampai ke tingkat daerah lebih efektif dalam upaya penanganan
Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Presiden
mengingatkan agar para kepala daerah lebih serius melihat data dan angka-angka
kasus penularan Covid-19 karena berbagai negara sekarang sedang terjadi trend
peningkatan kasus positif.

“Pengendalian
kasus Covid-19 di negara kita tetap terkendali dan di bawah rata-rata dunia.
Adapun kasus aktif nasional 77% pada April 2020 menjadi 23,7% pada Agustus
2020. Sementara rata-rata dunia yaitu 27 %. Kemudian tingkat kematian 7,8% per
April 2020 menjadi 4,2% per Agustus 2020, dimana rata-rata dunia 3,36 %. Adapun
Persentase Kesembuhan per 30 Agustus adalah 72,17 %,” ucap Jokowi. 

Baca Juga :  Wagub Apresiasi Kemajuan Kabupaten Seruyan

 

 

Dia
meminta, seluruh masyarakat berhati-hati dan waspada dengan covid-19. Dan juga
kemungkinan second wave.

“Saya
meminta kita semua selalu berhati-hati dan waspada kemungkinan second wave
karena akan berdampak pada laju pemulihan ekonomi,” tegas Jokowi. 

Pertumbuhan
ekonomi Indonesia sektor devisa meningkat (penerbitan SBN valas), ekspor tumbuh
15,09% mtm (2,28% yoy), moneter dan keuangan SBN kembali ke posisi awal 2020,
sektor Riil naik menjadi -14,47% (Mei : -20,6%), Konsumsi IKK naik menjadi 83,8
(Mei : 77,8) serta Listrik Industri tumbuh positif (peningkatan produksi).

Sementara
itu, Wakil Gubernur Habib Ismail bin Yahya mengatakan, Pemprov Kalteng
mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran
covid-19. Dan dia juga mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan protokop
kesehatan dan selalu menggunakan masker.

Baca Juga :  Shrimps Estate Dintegrasikan dengan Wisata dan Industri Perikanan

“Kasus
positif Covid-19 di Kalteng terus bertambah setiap harinya. Hari ini tercatat
ada tambahan 37 pasien positif, sehingga total pasien positif di Kalteng sudah
2.569 orang. Kemudian dari total tersebut sembuh 2.024 orang, meninggal 109
orang dan masih dalam perawatan sebanyak 436 orang,” pungkasnya.

 

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail
Bin Yahya menghadiri Rapat Terbatas Presiden dengan Gubernur Seluruh Indonesia
secara virtual melalui video conference di Aula Jayang Tingang Lt. II Kantor
Gubernur Kalteng, Selasa (1/09).

Rapat
yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi)
tersebut, membahas upaya penganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi yang efektif.

Presiden
Jokowi mengatakan, ratas dimaksudkan untuk menyamakan frekuensi agar gerak dari
pemerintah pusat sampai ke tingkat daerah lebih efektif dalam upaya penanganan
Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Presiden
mengingatkan agar para kepala daerah lebih serius melihat data dan angka-angka
kasus penularan Covid-19 karena berbagai negara sekarang sedang terjadi trend
peningkatan kasus positif.

“Pengendalian
kasus Covid-19 di negara kita tetap terkendali dan di bawah rata-rata dunia.
Adapun kasus aktif nasional 77% pada April 2020 menjadi 23,7% pada Agustus
2020. Sementara rata-rata dunia yaitu 27 %. Kemudian tingkat kematian 7,8% per
April 2020 menjadi 4,2% per Agustus 2020, dimana rata-rata dunia 3,36 %. Adapun
Persentase Kesembuhan per 30 Agustus adalah 72,17 %,” ucap Jokowi. 

Baca Juga :  Wagub Apresiasi Kemajuan Kabupaten Seruyan

 

 

Dia
meminta, seluruh masyarakat berhati-hati dan waspada dengan covid-19. Dan juga
kemungkinan second wave.

“Saya
meminta kita semua selalu berhati-hati dan waspada kemungkinan second wave
karena akan berdampak pada laju pemulihan ekonomi,” tegas Jokowi. 

Pertumbuhan
ekonomi Indonesia sektor devisa meningkat (penerbitan SBN valas), ekspor tumbuh
15,09% mtm (2,28% yoy), moneter dan keuangan SBN kembali ke posisi awal 2020,
sektor Riil naik menjadi -14,47% (Mei : -20,6%), Konsumsi IKK naik menjadi 83,8
(Mei : 77,8) serta Listrik Industri tumbuh positif (peningkatan produksi).

Sementara
itu, Wakil Gubernur Habib Ismail bin Yahya mengatakan, Pemprov Kalteng
mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran
covid-19. Dan dia juga mengingatkan agar masyarakat selalu menerapkan protokop
kesehatan dan selalu menggunakan masker.

Baca Juga :  Shrimps Estate Dintegrasikan dengan Wisata dan Industri Perikanan

“Kasus
positif Covid-19 di Kalteng terus bertambah setiap harinya. Hari ini tercatat
ada tambahan 37 pasien positif, sehingga total pasien positif di Kalteng sudah
2.569 orang. Kemudian dari total tersebut sembuh 2.024 orang, meninggal 109
orang dan masih dalam perawatan sebanyak 436 orang,” pungkasnya.

 

Terpopuler

Artikel Terbaru