PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Meskipun pembangunan masjid Kubah Kecubung di Jalan RTA Milono Kota Palangkaraya belum selesai secara keseluruhan, namun peresmian dan penandatanganan prasasti telah dilakukan, Jumat (15/9) lalu. Bahkan menandai peresmian tersebut, juga digelar dengan Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW 1145 H.
Menanggapi hal itu, Penjabat Walikota Palangkaraya, Hera Nugrahayu menilai bahwa pembangunan masjid Kubah Kecubung menurutnya akan diidentifikasi kembali di masa yang akan datang. Dia juga memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah kota yang telah maksimal dalam pembangunan masjid tersebut.
“Untuk hal ini saya rasa pemerintah kota sudah maksimal dalam proses pembangunan masjid Kubah Kecubung. Ke depannya akan kita identifikasi kembali, kita cek kembali sesuai dengan aturan,” jelasnya saat diwawancarai media usai pelantikan dirinya sebagai Pj Wali Kota Palangkaraya di Aula Jayang Tingang, Senin (25/6).
Dia menegaskan bahwa apapun yang berkaitan dengan penganggaran harus akuntabel dan memiliki dasar. Untuk itu, dikatakannya akan dilakukan evaluasi kembali, dan jika nanti dari sisi regulasi memungkinkan, seperti keuangan daerah dan segala sesuatunya, mungkin akan didukung untuk segera diselesaikan. (*ana/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Meskipun pembangunan masjid Kubah Kecubung di Jalan RTA Milono Kota Palangkaraya belum selesai secara keseluruhan, namun peresmian dan penandatanganan prasasti telah dilakukan, Jumat (15/9) lalu. Bahkan menandai peresmian tersebut, juga digelar dengan Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW 1145 H.
Menanggapi hal itu, Penjabat Walikota Palangkaraya, Hera Nugrahayu menilai bahwa pembangunan masjid Kubah Kecubung menurutnya akan diidentifikasi kembali di masa yang akan datang. Dia juga memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah kota yang telah maksimal dalam pembangunan masjid tersebut.
“Untuk hal ini saya rasa pemerintah kota sudah maksimal dalam proses pembangunan masjid Kubah Kecubung. Ke depannya akan kita identifikasi kembali, kita cek kembali sesuai dengan aturan,” jelasnya saat diwawancarai media usai pelantikan dirinya sebagai Pj Wali Kota Palangkaraya di Aula Jayang Tingang, Senin (25/6).
Dia menegaskan bahwa apapun yang berkaitan dengan penganggaran harus akuntabel dan memiliki dasar. Untuk itu, dikatakannya akan dilakukan evaluasi kembali, dan jika nanti dari sisi regulasi memungkinkan, seperti keuangan daerah dan segala sesuatunya, mungkin akan didukung untuk segera diselesaikan. (*ana/hnd)
