PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangkaraya terus komitmen dalam mengentaskan angka kemiskinan ekstrem di Kota Palangkaraya. Salah satunya melalui Dinas Sosial Kota Palangkaraya, dengan menggelar pertemuan strategi penurunan kemiskinan ekstrem melalui Collaborative Governance. Kegiatan tersebut, juga dirangkai dengan launching kartu bantuan sosial “Pandohop Itah” di Hotel Best Western Batang Garing, Selasa (19/12) kemarin.
Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu yang hadir dalam kegiatan tersebut, sekaligus meluncurkan kartu bantuan sosial “Pandohop Itah”. Hera mengatakan bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem dan kemiskinan di Kota Palangkaraya sudah berjalan.
“Kita semua berkomitmen untuk melakukan percepatan. Sehingga kita harus mempunyai strategi lagi. Strategi baru bagaimana ini bisa dipercepat. Dari apa yang sudah berjalan selama ini,” ujar Hera.
Hera menyebutkan, beberapa kali pihaknya duduk bersama untuk mengangkat hal ini sebagai suatu diskusi, dan di saat yang sama upaya yang sudah dilakukan pihaknya masih terus berjalan.
“Contoh, data dari P3KE itu tetap kita verifikasi, validasi, melalui musyawarah kelurahan ini, sudah tuntas. Kemudian intervensinya tetap kita laksanakan. Tapi kita ingin bagaimana ini cepat. Artinya lebih banyak kolaborasi dari semua perangkat daerah. Bahkan nanti kita ajak dari forum CSR, dan pihak-pihak lain,” jelas Hera.
Sehingga konsep Collaborative Governance terkait pengentasan kemiskinan, kemiskinan ekstrem, pengangguran, ke depannya ada kaitannya dengan stunting. Hal itu bisa tercapai lebih cepat, lebih tuntas. (ana/hnd)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota Palangkaraya terus komitmen dalam mengentaskan angka kemiskinan ekstrem di Kota Palangkaraya. Salah satunya melalui Dinas Sosial Kota Palangkaraya, dengan menggelar pertemuan strategi penurunan kemiskinan ekstrem melalui Collaborative Governance. Kegiatan tersebut, juga dirangkai dengan launching kartu bantuan sosial “Pandohop Itah” di Hotel Best Western Batang Garing, Selasa (19/12) kemarin.
Pj Wali Kota Palangkaraya, Hera Nugrahayu yang hadir dalam kegiatan tersebut, sekaligus meluncurkan kartu bantuan sosial “Pandohop Itah”. Hera mengatakan bahwa pengentasan kemiskinan ekstrem dan kemiskinan di Kota Palangkaraya sudah berjalan.
“Kita semua berkomitmen untuk melakukan percepatan. Sehingga kita harus mempunyai strategi lagi. Strategi baru bagaimana ini bisa dipercepat. Dari apa yang sudah berjalan selama ini,” ujar Hera.
Hera menyebutkan, beberapa kali pihaknya duduk bersama untuk mengangkat hal ini sebagai suatu diskusi, dan di saat yang sama upaya yang sudah dilakukan pihaknya masih terus berjalan.
“Contoh, data dari P3KE itu tetap kita verifikasi, validasi, melalui musyawarah kelurahan ini, sudah tuntas. Kemudian intervensinya tetap kita laksanakan. Tapi kita ingin bagaimana ini cepat. Artinya lebih banyak kolaborasi dari semua perangkat daerah. Bahkan nanti kita ajak dari forum CSR, dan pihak-pihak lain,” jelas Hera.
Sehingga konsep Collaborative Governance terkait pengentasan kemiskinan, kemiskinan ekstrem, pengangguran, ke depannya ada kaitannya dengan stunting. Hal itu bisa tercapai lebih cepat, lebih tuntas. (ana/hnd)
