28.9 C
Jakarta
Monday, June 30, 2025

PPKM Tekan Kasus Covid-19 , Patuhi Prokes Jadi Kunci Sukses

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Palangka Raya, ternyata memberi dampak positif dalam menekan penyebaran kasus Covid-19. Pasalnya, hasil dari PPKM perlahan menunjukkan sisi positif. Seperti kasus Covid-19 yang perlahan melandai, begitupun tingkat keterisian ranjang perawatan pada fasilitas kesehatan (Faskes) pasien Covid-19 yang turut menurun.

Dokter IGD yang juga Humas RSUD Kota Palangka Raya, dr Hendra Panguntaun menyebutkan hingga Kamis 16 September 2021, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD Kota Palangka Raya, hanya berjumlah 14 pasien. Jumlah ini jauh menurun dibandingkan pada periode sebelum dilaksanakannya PPKM.

โ€œBelum ada penambahan pasien kasus Covid-19 yang bergejala berat. Di RSUD Kota Palangka Raya memiliki dua ruang fasilitas isolasi bagi pasien bergejala berat. Ruang Isolasi I berkapasitas 20 tempat tidur dan ruang Isolasi II berkapasitas 30 tempat tidur. Ruang isolasi I masih ada 6 tempat tidur yang tersedia. Sedangkan ruang isolasi II, keadaannya kosong tanpa pasien,โ€ bebernya, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga :  Pilkada Aman dan Lancar,Pemko Terima Penghargaan

Hendra menjelaskan, menurunnya jumlah pasien Covid-19 bergejala berat yang ditangani pihaknya, setidaknya terlihat sekitar 2 sampai 3 minggu terakhir. Kalaupun ada penambahan kasus, biasanya hanya yang bergejala ringan saja.

Sedangkan untuk faskes khusus Covid-19 lainnya yang berada di bawah kewenangan Pemko Palangka Raya, seperti Rumah Sakit Perluasan Hotel Batu Suli, maka berdasarkan laporan terakhir hanya terisi 60 pasien dari kapasitasnya 120 tempat tidur.

โ€œSemoga setelah masa PPKM berakhir kasus Covid-19 bisa turun drastis. masyarakat harus terus mendukung dengan cara menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin kerena ini menjadi salah satu kunci kesukseskan kita menekan penyebaran virus Covid-19,โ€pungkasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan agar masyarakat terus menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Baca Juga :  Karhutla di Kota Palangkaraya Kian Masif, Sumber Air Menjadi Kendala

โ€œMematuhi prokes merupakan cara untuk menjaga diri. Tanamkanlah keyakinan pada diri kita bahwa dengan mematuhi Prokes maka kita menyayangi orang-orang yang di sekitar kita, terutama keluarga,โ€ ungkapnya.  

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Palangka Raya, ternyata memberi dampak positif dalam menekan penyebaran kasus Covid-19. Pasalnya, hasil dari PPKM perlahan menunjukkan sisi positif. Seperti kasus Covid-19 yang perlahan melandai, begitupun tingkat keterisian ranjang perawatan pada fasilitas kesehatan (Faskes) pasien Covid-19 yang turut menurun.

Dokter IGD yang juga Humas RSUD Kota Palangka Raya, dr Hendra Panguntaun menyebutkan hingga Kamis 16 September 2021, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD Kota Palangka Raya, hanya berjumlah 14 pasien. Jumlah ini jauh menurun dibandingkan pada periode sebelum dilaksanakannya PPKM.

โ€œBelum ada penambahan pasien kasus Covid-19 yang bergejala berat. Di RSUD Kota Palangka Raya memiliki dua ruang fasilitas isolasi bagi pasien bergejala berat. Ruang Isolasi I berkapasitas 20 tempat tidur dan ruang Isolasi II berkapasitas 30 tempat tidur. Ruang isolasi I masih ada 6 tempat tidur yang tersedia. Sedangkan ruang isolasi II, keadaannya kosong tanpa pasien,โ€ bebernya, Kamis (16/9/2021).

Baca Juga :  Pilkada Aman dan Lancar,Pemko Terima Penghargaan

Hendra menjelaskan, menurunnya jumlah pasien Covid-19 bergejala berat yang ditangani pihaknya, setidaknya terlihat sekitar 2 sampai 3 minggu terakhir. Kalaupun ada penambahan kasus, biasanya hanya yang bergejala ringan saja.

Sedangkan untuk faskes khusus Covid-19 lainnya yang berada di bawah kewenangan Pemko Palangka Raya, seperti Rumah Sakit Perluasan Hotel Batu Suli, maka berdasarkan laporan terakhir hanya terisi 60 pasien dari kapasitasnya 120 tempat tidur.

โ€œSemoga setelah masa PPKM berakhir kasus Covid-19 bisa turun drastis. masyarakat harus terus mendukung dengan cara menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin kerena ini menjadi salah satu kunci kesukseskan kita menekan penyebaran virus Covid-19,โ€pungkasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan agar masyarakat terus menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

Baca Juga :  Karhutla di Kota Palangkaraya Kian Masif, Sumber Air Menjadi Kendala

โ€œMematuhi prokes merupakan cara untuk menjaga diri. Tanamkanlah keyakinan pada diri kita bahwa dengan mematuhi Prokes maka kita menyayangi orang-orang yang di sekitar kita, terutama keluarga,โ€ ungkapnya.  

Terpopuler

Artikel Terbaru