PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Banjir yang terjadi di Bereng Bengkel Kota Palangka Raya, dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk membuka jasa angkutan penyeberangan dengan menggunakan klotok (perahu mesin).
Kondisi ini, tentu menjadi berkah tersendiri bagi pemilik jasa kelotok tersebut, untuk mengais rejeki dari masyarakat yang ingin menuju Bereng Bengkel tanpa melewai lokasi banjir.
Yadi, salah satu pemilik jasa angkutan penyeberangan itu menceritakan bahwa usaha ini dilakukan setiap banjir melanda akses jalan di Bereng Bengkel. Usaha yang dilakoninya itu, terangnya menetapkan tarif Rp15.000 untuk satu orang.
"Kalau pagi sampai sore Rp15.000, kalau bawa motor itu 30.000 untuk satu kendaraan. Beda lagi kalo malam , harganya bervariasi. Biasanya banyak yang makai dari pedagang sayur," katanya kepada prokalteng, Selasa(14/9).
Dia mengakui kondisi banjir yang melanda di Jalan Bereng Bengkel ini, sudah terjadi sejak 10 hari yang lalu. Bahkan menurutnya, banjir di wilayah tersebut, merupakan banjir tahunan.
“Kalau kedalamannya kira-kira 2 meter, dan jalan yang terputus akibat terendam banjir sepanjang 2 kilometer,” katanya.