28.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Pemko Palangka Raya Beri Layanan Kesehatan Gratis bagi Warga Terdampak Ablasi

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Fenomena ablasi yang terjadi di permukiman penduduk daerah aliran sungai (DAS) Kahayan, Kota Palangka Raya pekan lalu, menyebabkan dampak pada 27 jiwa warga, 7 kepala keluarga (KK). Dari kejadian ini, mengakibatkan sedikitnya dua rumah hancur dan tiga mengalami kerusakan berat.

Tak hanya menyebabkan kerusakan fisik bangunan saja, korban fenomena ablasi tersebut juga mengalami gangguan kesehatan. Terutama bagi warga yang kondisinya sedang hamil maupun lansia. Menindaklanjuti kondisi tersebut, pemerintah Kota Palangka Raya pun langsung memberikan pelayanan kesehatan secara gratis bagi warga yang terdampak ablasi itu.

”Berdasarkan laporan yang telah kami terima, terdapat 2 ibu hamil dan beberapa lansia yang sedang mengalami sakit. Oleh sebab itu, kami bekerja sama dengan Puskesmas Pahandut memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat di sana. Terutama yang terdampak bencana ablasi tersebut,” ucapn Camat Pahandut, Berlianto, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga :  Safari Subuh, Wali Kota Palangka Raya Tekankan Hal Ini

Sementara, Kepala Puskesmas Pahandut, Riduan menuturkan bahwa faktor masyarakat yang mengalami sakit tersebut,  akibat perubahan musim pancaroba yang tengah terjadi saat ini.  Sehingga indikasi penyakit batuk, pilek, panas, dingin banyak dikeluhkan warga.

”Kita telah menurunkan ada 2 orang dokter, kemudian ada perawat serta bidan. Kami juga melakukan pelayanan kesehatan keliling kepada masyarakat. Jadi masyarakat yang ingin berobat ke Puskesmas Pahandut, akan kami layani secara gratis. Terkhusus bagi yang terdampak ablasi ini,” katanya.






Reporter: Marini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Fenomena ablasi yang terjadi di permukiman penduduk daerah aliran sungai (DAS) Kahayan, Kota Palangka Raya pekan lalu, menyebabkan dampak pada 27 jiwa warga, 7 kepala keluarga (KK). Dari kejadian ini, mengakibatkan sedikitnya dua rumah hancur dan tiga mengalami kerusakan berat.

Tak hanya menyebabkan kerusakan fisik bangunan saja, korban fenomena ablasi tersebut juga mengalami gangguan kesehatan. Terutama bagi warga yang kondisinya sedang hamil maupun lansia. Menindaklanjuti kondisi tersebut, pemerintah Kota Palangka Raya pun langsung memberikan pelayanan kesehatan secara gratis bagi warga yang terdampak ablasi itu.

”Berdasarkan laporan yang telah kami terima, terdapat 2 ibu hamil dan beberapa lansia yang sedang mengalami sakit. Oleh sebab itu, kami bekerja sama dengan Puskesmas Pahandut memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat di sana. Terutama yang terdampak bencana ablasi tersebut,” ucapn Camat Pahandut, Berlianto, Jumat (13/1/2023).

Baca Juga :  Safari Subuh, Wali Kota Palangka Raya Tekankan Hal Ini

Sementara, Kepala Puskesmas Pahandut, Riduan menuturkan bahwa faktor masyarakat yang mengalami sakit tersebut,  akibat perubahan musim pancaroba yang tengah terjadi saat ini.  Sehingga indikasi penyakit batuk, pilek, panas, dingin banyak dikeluhkan warga.

”Kita telah menurunkan ada 2 orang dokter, kemudian ada perawat serta bidan. Kami juga melakukan pelayanan kesehatan keliling kepada masyarakat. Jadi masyarakat yang ingin berobat ke Puskesmas Pahandut, akan kami layani secara gratis. Terkhusus bagi yang terdampak ablasi ini,” katanya.






Reporter: Marini

Terpopuler

Artikel Terbaru