27.9 C
Jakarta
Tuesday, October 15, 2024

Warga Antusias Sambut Pasar Murah di Palangka Raya

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Guna menyetabilkan harga pada awal tahun 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bekerjasama Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya menggelar operasi pasar murah, Jumat (13/1/2023).

Dalam operasi pasar murah di Kelurahan Langkai Kota Palangka Raya itu,  tersedia beras Siam 5 kg sebanyak 800 sak/karung yang disubsidikan khusus untuk warga dengan harga Rp50.000.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal mengatakan, beras Siam tersebut, dari bulog yang dibagikan kepada masyarakat.

”Ini juga adalah bentuk komitmen dari bapak Walikota Palangka Raya Fairid Naparin untuk membantu warga, serta meringankan beban masyarakat.  Ini menjadi salah satu program kerja beliau.  Untuk saat ini jumlah beras yang kami subsidikan 800 sak/karung dengan berat 5 kg jenis beras Siam dari bulog.  Harganya Rp80.000, kemudian disubsidikan Rp30.000 sehingga menjadi Rp50.000 dan untuk membelinya dengan menggunakan kupon yang telah dibagikan oleh Kelurahan Langkai,”jelasnya.

Baca Juga :  Pererat Komunikasi dengan Masyarakat, Wujudkan Jiwa Kebangsaan

Samsul, menambahkan bahwa kegiatan tersebut, akan dilakukan secara berkelanjutan di lokasi yang berbeda-beda se-Kota Palangka Raya.  Hal ini berdasarkan arahan Walikota Palangka Raya Fairid Naparin.  Dia pun berharap, dengan adanya program kegiatan tersebut, dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Di tempat yang sama, Lurah Langkai Kota Palangka Raya Sri Wanti mengungkapkan rasa terimakasihnya terhadap program kerja kegiatan tersebut.  Sebab, menurutnya hal ini dinilai  sangat membantu masyarakat yang terdampak ablasi di Kelurahan Langkai.

Namun karena jumlah masyarakat yang terdampak ablasi tidak terlalu banyak, jadi pihaknya melakukan operasi pasar tersebut untuk masyarakat luas khususnya yang berada di Kelurahan tersebut.

“Memang sebenarnya program kegiatan tersebut, terfokus kepada masyarakat yang terdampak ablasi. Karena jumlahnya tidak terlalu banyak,  jadi program operasi pasar tersebut untuk masyarakat luas, khususnya di Kelurahan Langkai ini bisa merasakannya,”ungkap Sri Wanti.

Baca Juga :  Waduh, Masih Ada Warga Isoman Keluyuran





Reporter: Marini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Guna menyetabilkan harga pada awal tahun 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya bekerjasama Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya menggelar operasi pasar murah, Jumat (13/1/2023).

Dalam operasi pasar murah di Kelurahan Langkai Kota Palangka Raya itu,  tersedia beras Siam 5 kg sebanyak 800 sak/karung yang disubsidikan khusus untuk warga dengan harga Rp50.000.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Samsul Rizal mengatakan, beras Siam tersebut, dari bulog yang dibagikan kepada masyarakat.

”Ini juga adalah bentuk komitmen dari bapak Walikota Palangka Raya Fairid Naparin untuk membantu warga, serta meringankan beban masyarakat.  Ini menjadi salah satu program kerja beliau.  Untuk saat ini jumlah beras yang kami subsidikan 800 sak/karung dengan berat 5 kg jenis beras Siam dari bulog.  Harganya Rp80.000, kemudian disubsidikan Rp30.000 sehingga menjadi Rp50.000 dan untuk membelinya dengan menggunakan kupon yang telah dibagikan oleh Kelurahan Langkai,”jelasnya.

Baca Juga :  Pererat Komunikasi dengan Masyarakat, Wujudkan Jiwa Kebangsaan

Samsul, menambahkan bahwa kegiatan tersebut, akan dilakukan secara berkelanjutan di lokasi yang berbeda-beda se-Kota Palangka Raya.  Hal ini berdasarkan arahan Walikota Palangka Raya Fairid Naparin.  Dia pun berharap, dengan adanya program kegiatan tersebut, dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Di tempat yang sama, Lurah Langkai Kota Palangka Raya Sri Wanti mengungkapkan rasa terimakasihnya terhadap program kerja kegiatan tersebut.  Sebab, menurutnya hal ini dinilai  sangat membantu masyarakat yang terdampak ablasi di Kelurahan Langkai.

Namun karena jumlah masyarakat yang terdampak ablasi tidak terlalu banyak, jadi pihaknya melakukan operasi pasar tersebut untuk masyarakat luas khususnya yang berada di Kelurahan tersebut.

“Memang sebenarnya program kegiatan tersebut, terfokus kepada masyarakat yang terdampak ablasi. Karena jumlahnya tidak terlalu banyak,  jadi program operasi pasar tersebut untuk masyarakat luas, khususnya di Kelurahan Langkai ini bisa merasakannya,”ungkap Sri Wanti.

Baca Juga :  Waduh, Masih Ada Warga Isoman Keluyuran





Reporter: Marini

Terpopuler

Artikel Terbaru