PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO — Pejabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, memberikan harapan besar kepada para pengurus baru Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Palangka Raya untuk periode masa bakti 2024-2027.
Zaini menekankan pentingnya fokus pada pengelolaan wakaf yang efisien agar dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Menurutnya, BWI memiliki peran yang sangat penting dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui wakaf.
Dengan pengelolaan yang baik dan optimal, wakaf dapat menjadi sumber daya yang memberikan dampak positif luas, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan perekonomian lokal.
“Keberhasilan dalam mengelola wakaf akan memberikan dampak yang luas, mulai dari peningkatan kesejahteraan hingga penguatan perekonomian lokal,” jelas Zaini.
Lebih lanjut, Zaini juga mengingatkan bahwa transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci utama dalam pengelolaan wakaf. Ia menegaskan bahwa pengurus BWI harus memastikan bahwa setiap langkah dan keputusan yang diambil dalam pengelolaan wakaf dapat dipertanggungjawabkan dan jelas dalam pelaksanaannya. Hal ini penting agar masyarakat dapat melihat dan merasakan manfaat nyata dari program-program wakaf yang dijalankan.
Zaini berharap, dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang baik antar pengurus BWI, wakaf yang dikelola dapat menjadi pilar utama dalam memperkuat struktur sosial dan ekonomi masyarakat Kota Palangka Raya.
Ia menegaskan, keberhasilan ini tidak hanya akan menguntungkan individu atau kelompok tertentu, tetapi akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, yang pada gilirannya akan menciptakan kesejahteraan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Dengan dukungan dan pengelolaan yang tepat, BWI diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam mewujudkan potensi wakaf sebagai alat pemberdayaan ekonomi umat yang efektif dan bermanfaat bagi banyak orang. (tim)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO — Pejabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, memberikan harapan besar kepada para pengurus baru Perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Palangka Raya untuk periode masa bakti 2024-2027.
Zaini menekankan pentingnya fokus pada pengelolaan wakaf yang efisien agar dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Menurutnya, BWI memiliki peran yang sangat penting dalam pemberdayaan ekonomi umat melalui wakaf.
Dengan pengelolaan yang baik dan optimal, wakaf dapat menjadi sumber daya yang memberikan dampak positif luas, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penguatan perekonomian lokal.
“Keberhasilan dalam mengelola wakaf akan memberikan dampak yang luas, mulai dari peningkatan kesejahteraan hingga penguatan perekonomian lokal,” jelas Zaini.
Lebih lanjut, Zaini juga mengingatkan bahwa transparansi dan akuntabilitas merupakan kunci utama dalam pengelolaan wakaf. Ia menegaskan bahwa pengurus BWI harus memastikan bahwa setiap langkah dan keputusan yang diambil dalam pengelolaan wakaf dapat dipertanggungjawabkan dan jelas dalam pelaksanaannya. Hal ini penting agar masyarakat dapat melihat dan merasakan manfaat nyata dari program-program wakaf yang dijalankan.
Zaini berharap, dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang baik antar pengurus BWI, wakaf yang dikelola dapat menjadi pilar utama dalam memperkuat struktur sosial dan ekonomi masyarakat Kota Palangka Raya.
Ia menegaskan, keberhasilan ini tidak hanya akan menguntungkan individu atau kelompok tertentu, tetapi akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, yang pada gilirannya akan menciptakan kesejahteraan yang lebih merata dan berkelanjutan.
Dengan dukungan dan pengelolaan yang tepat, BWI diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam mewujudkan potensi wakaf sebagai alat pemberdayaan ekonomi umat yang efektif dan bermanfaat bagi banyak orang. (tim)
