33.7 C
Jakarta
Friday, June 13, 2025

Dinas Kesehatan Gelar Sosialisasi

Dukung Penerapan Teknologi Nyamuk Ber-Wolbachia Sebagai Upaya Preventif

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO -Pemerintah Kota Palangka Raya. Melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan sosialisasi nyamuk Ber-Wolbachia di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (11/6/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Hendy Fahlevi Diputra. Menyampaikan sejak 2022, Pemerintah Indonesia telah mengembangkan inovasi dengan menyebarkan nyamuk mengandung bakteri Wolbachia. Bakteri ini mampu melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk, sehingga memutus rantai penularan DBD.

Sosialisasi diikuti 40 peserta dari perangkat daerah terkait. Dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah serta akademisi dari Universitas Palangka Raya.

“Uji coba penyebaran nyamuk ber-Wolbachia telah dilakukan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Hasilnya cukup signifikan, dengan penurunan kasus DBD hingga 77 persen. Keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa metode ini efektif, efisien, dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga :  Raperda Cadangan Pangan untuk Kesiapan Hadapi Bencana

Menurutnya, keberadaan inovasi teknologi Wolbachia tidak begitu saja menghilangkan metode pencegahan dan pengendalian dengue yang telah ada di Indonesia.

“Masyarakat tetap harus melakukan gerakan 3M Plus yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang serta tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat berperan aktif dalam mendukung penerapan teknologi nyamuk ber-Wolbachia sebagai upaya preventif.

“Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dinilai sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari ancaman DBD,” tandasnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO -Pemerintah Kota Palangka Raya. Melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan sosialisasi nyamuk Ber-Wolbachia di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Rabu (11/6/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Hendy Fahlevi Diputra. Menyampaikan sejak 2022, Pemerintah Indonesia telah mengembangkan inovasi dengan menyebarkan nyamuk mengandung bakteri Wolbachia. Bakteri ini mampu melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk, sehingga memutus rantai penularan DBD.

Sosialisasi diikuti 40 peserta dari perangkat daerah terkait. Dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah serta akademisi dari Universitas Palangka Raya.

“Uji coba penyebaran nyamuk ber-Wolbachia telah dilakukan di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Hasilnya cukup signifikan, dengan penurunan kasus DBD hingga 77 persen. Keberhasilan tersebut menjadi bukti bahwa metode ini efektif, efisien, dan ramah lingkungan,” ujarnya.

Baca Juga :  Raperda Cadangan Pangan untuk Kesiapan Hadapi Bencana

Menurutnya, keberadaan inovasi teknologi Wolbachia tidak begitu saja menghilangkan metode pencegahan dan pengendalian dengue yang telah ada di Indonesia.

“Masyarakat tetap harus melakukan gerakan 3M Plus yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang serta tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pemangku kepentingan dapat berperan aktif dalam mendukung penerapan teknologi nyamuk ber-Wolbachia sebagai upaya preventif.

“Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dinilai sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari ancaman DBD,” tandasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru