25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Ada Vaksinasi, Jangan Tinggalkan Prokes

PALANGKA
RAYA-Pemerintah Kota Palangka Raya meminta masyarakat untuk tidak mengabaikan
protokol kesehatan (prokes), walaupun vaksin Covid-19 sudah tiba di Kota
Palangka Raya, beberapa waktu lalu.

Ketua Harian
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani, meminta protokol
kesehatan tetap dijalankan secara disiplin meksipun sudah datangnya vaksin
Covid-19 dari Sinovac.

“Meski
vaksin sudah ada kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan,
tetap disiplin 4 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan
menghindari kerumunan, itu selalu harus terus kita lakukan,” kata, Senin
(11/1).

Dikatakan
Emi, proses vaksinasi memakan waktu yang lama. Belum lagi vaksin harus terlebih
dahulu diperiksa keamanannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selanjutnya
vaksin disuntikkan ke masyarakat secara bertahap yang perencanaannya telah
disusun oleh pemerintah. Jangan sampai terbangun narasi di masyarakat bahwa
Covid-19 akan usai karena sudah ada vaksin.

Baca Juga :  Fairid Bagikan Sembako untuk Pelaku Usaha Terdampak Covid-19

“Karena
tidak dimungkinkan dilakukan vaksinasi secara serempak untuk semua penduduk,
saya harap semua pihak untuk mengikuti pengumuman dan petunjuk dari petugas
yang saat ini sudah menyiapkan vaksinasi dan tetap jalani prokes,” ucapnya. 

PALANGKA
RAYA-Pemerintah Kota Palangka Raya meminta masyarakat untuk tidak mengabaikan
protokol kesehatan (prokes), walaupun vaksin Covid-19 sudah tiba di Kota
Palangka Raya, beberapa waktu lalu.

Ketua Harian
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani, meminta protokol
kesehatan tetap dijalankan secara disiplin meksipun sudah datangnya vaksin
Covid-19 dari Sinovac.

“Meski
vaksin sudah ada kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan,
tetap disiplin 4 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan
menghindari kerumunan, itu selalu harus terus kita lakukan,” kata, Senin
(11/1).

Dikatakan
Emi, proses vaksinasi memakan waktu yang lama. Belum lagi vaksin harus terlebih
dahulu diperiksa keamanannya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selanjutnya
vaksin disuntikkan ke masyarakat secara bertahap yang perencanaannya telah
disusun oleh pemerintah. Jangan sampai terbangun narasi di masyarakat bahwa
Covid-19 akan usai karena sudah ada vaksin.

Baca Juga :  Fairid Bagikan Sembako untuk Pelaku Usaha Terdampak Covid-19

“Karena
tidak dimungkinkan dilakukan vaksinasi secara serempak untuk semua penduduk,
saya harap semua pihak untuk mengikuti pengumuman dan petunjuk dari petugas
yang saat ini sudah menyiapkan vaksinasi dan tetap jalani prokes,” ucapnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru