PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Sosial Kota Palangkaraya, Riduan mengungkapkan bahwa sejak 2023 hingga sekarang target layanan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang terdiri dari lansia, disabilitas, dan anak-anak yang masuk dalam kategori rentan sudah mencapai kisaran 70 persen.
“Kami optimistis bahwa dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, seluruh target layanan ini dapat tuntas pada 2024. Kami berharap dengan kolaborasi yang terus kita bangun, seluruh target layanan bagi PPKS, terutama yang lansia, disabilitas dan anak-anak bisa tuntas tahun ini,” kata Riduan saat dikonfirmasi Prokalteng.co pada Rabu(10/7/2024).
Pihaknya akan terus melanjutkan layanan administrasi kependudukan (adminduk), terutama jika ditemukan warga Kota Palangkaraya yang belum memiliki dokumen kependudukan, jaminan kesehatan dan layanan sosial lainnya. Menurut Riduan, persentase tersebut tidak terlepas dari upaya pihaknya untuk memberikan pelayanan yang maksimal.
“Kami akan terus berupaya memastikan setiap warga mendapatkan akses yang mereka butuhkan, termasuk adminduk, jaminan kesehatan, dan layanan sosial lainnya,” ujarnya.
Dinsos Kota Palangkaraya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memastikan bahwa semua warga, terutama yang rentan, mendapatkan perhatian dan layanan yang layak.
“Dengan kerja sama yang baik antar Perangkat Daerah, kami yakin dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan inklusif,” pungkasnya. (jef)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Sosial Kota Palangkaraya, Riduan mengungkapkan bahwa sejak 2023 hingga sekarang target layanan bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang terdiri dari lansia, disabilitas, dan anak-anak yang masuk dalam kategori rentan sudah mencapai kisaran 70 persen.
“Kami optimistis bahwa dengan sinergi dan kolaborasi yang kuat, seluruh target layanan ini dapat tuntas pada 2024. Kami berharap dengan kolaborasi yang terus kita bangun, seluruh target layanan bagi PPKS, terutama yang lansia, disabilitas dan anak-anak bisa tuntas tahun ini,” kata Riduan saat dikonfirmasi Prokalteng.co pada Rabu(10/7/2024).
Pihaknya akan terus melanjutkan layanan administrasi kependudukan (adminduk), terutama jika ditemukan warga Kota Palangkaraya yang belum memiliki dokumen kependudukan, jaminan kesehatan dan layanan sosial lainnya. Menurut Riduan, persentase tersebut tidak terlepas dari upaya pihaknya untuk memberikan pelayanan yang maksimal.
“Kami akan terus berupaya memastikan setiap warga mendapatkan akses yang mereka butuhkan, termasuk adminduk, jaminan kesehatan, dan layanan sosial lainnya,” ujarnya.
Dinsos Kota Palangkaraya berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan memastikan bahwa semua warga, terutama yang rentan, mendapatkan perhatian dan layanan yang layak.
“Dengan kerja sama yang baik antar Perangkat Daerah, kami yakin dapat memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan inklusif,” pungkasnya. (jef)
