28.2 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Kurangi Volume Sampah, Dua Kecamatan di Palangka Raya Jadi Prioritas DLH

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menegaskan dua wilayah prioritas penanganan sampah.  Kedua wilayah tersebut, adalah Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya. Pasalnya, dua kecamatan ini yang dinilai paling banyak penduduknya.

“Dua wilayah ini memang prioritas kami, karena jumlah penduduk serta timbunan sampah paling banyak. Tapi, wilayah lain tetap menjadi tanggung jawab kami juga. Petugas kebersihan DLH sudah ada di tiap kecamatan untuk mengangkut sampah-sampah di tempat penampungan sementara (TPS),”ucapnya, Selasa (7/2/2023) kemarin.

Menurutnya melalui Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, pihaknya mendukung kebijakan nasional tentang strategi pengelolaan sampah. Sebab, pemerintah pusat telah menargetkan adanya pengurangan sampah hingga 30 persen pada tahun 2025 mendatang.

Baca Juga :  PTM di Palangka Raya Masih Dipertimbangkan

Dikatakannya bahwa permasalahan sampah bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja, melainkan menjadi tanggung jawab bersama.  Untuk itu, dia tidak henti hentinya menyosialisasikan kepada masyarakat supaya tumbuh kesadaran.

”Tahun 2022 lalu, DLH menambah 2 armada truk amrol pengangkut sampah dari 23 armada angkut yang tersedia sebelumnya. Kemudian membeli 1 unit Skylift untuk pertamanan yang dikhususkan untuk memangkas dan merapikan cabang dan ranting pohon,”ujarnya.

Dirinya merasa bersyukur, dua tahun ini capaian target penanganan sampah dan pengurangan sampah telah tercapai dengan progres kinerja yang baik. ”Dan ini akan terus kami pertahankan dan tingkatkan,” pungkasnya.






Reporter: Marini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menegaskan dua wilayah prioritas penanganan sampah.  Kedua wilayah tersebut, adalah Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya. Pasalnya, dua kecamatan ini yang dinilai paling banyak penduduknya.

“Dua wilayah ini memang prioritas kami, karena jumlah penduduk serta timbunan sampah paling banyak. Tapi, wilayah lain tetap menjadi tanggung jawab kami juga. Petugas kebersihan DLH sudah ada di tiap kecamatan untuk mengangkut sampah-sampah di tempat penampungan sementara (TPS),”ucapnya, Selasa (7/2/2023) kemarin.

Menurutnya melalui Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, pihaknya mendukung kebijakan nasional tentang strategi pengelolaan sampah. Sebab, pemerintah pusat telah menargetkan adanya pengurangan sampah hingga 30 persen pada tahun 2025 mendatang.

Baca Juga :  PTM di Palangka Raya Masih Dipertimbangkan

Dikatakannya bahwa permasalahan sampah bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja, melainkan menjadi tanggung jawab bersama.  Untuk itu, dia tidak henti hentinya menyosialisasikan kepada masyarakat supaya tumbuh kesadaran.

”Tahun 2022 lalu, DLH menambah 2 armada truk amrol pengangkut sampah dari 23 armada angkut yang tersedia sebelumnya. Kemudian membeli 1 unit Skylift untuk pertamanan yang dikhususkan untuk memangkas dan merapikan cabang dan ranting pohon,”ujarnya.

Dirinya merasa bersyukur, dua tahun ini capaian target penanganan sampah dan pengurangan sampah telah tercapai dengan progres kinerja yang baik. ”Dan ini akan terus kami pertahankan dan tingkatkan,” pungkasnya.






Reporter: Marini

Terpopuler

Artikel Terbaru