25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Ketinggian Debit Air di Palangka Raya Masih di Level Aman

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengungkapkan bahwa debit air di beberapa kelurahan yang rawan terkena banjir musiman, saat ini menurun.

“Dari pengecekan lapangan yang dilakukan di beberapa kelurahan rawan banjir, seperti Kelurahan Petuk Katimpun, Kelurahan Bukit Tunggal dan Kelurahan Palangka, kita simpulkan bahwa debit air di kota ini menurun,” ungkap Emi, Senin (7/9).

Menurutnya, meskipun kemarin cukup deras hujan membasahi ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah hampir seharian penuh, namun tidak menyebabkan debit air meninggi atau masih dalam level aman.

Berdasarkan laporan pemantauan tim di lapangan, jelas Emi, kondisi air di tiga kelurahan tersebut rata-rata kondisi ketinggiannya 30 sentimeter dari bawah badan jalan utama.

Baca Juga :  Wali Kota Ingatkan ASN Pemko Patuhi Larangan Mudik

Selain itu, berdasarkan pengecekan debit air di Kelurahan Pahandut Seberang, daerah Ponton dan daerah Flamboyan, kondisi debit airnya juga masih 30 cm di bawah jalan atau jembatan utama. “Jadi masih dalam batas aman,” ujarnya.

Sedangkan untuk pemukiman warga sampai pada saat ini, belum ada laporan dan hasil pengecekan ada pemukiman warga yang terkena atau terendam banjir. Karena kondisi debit air di Kota ini terus menurun.

“Kita harap debit air segera menurun, terus menerus, agar tidak terjadinya banjir musiman di Kota Palangka Raya, sehingga kita bisa lebih berfokus pada penanganan dan pencegahan sebaran Covid-19,” kata Emi yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  Pemko Serahkan Bantuan Untuk RS Darurat TNI

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengungkapkan bahwa debit air di beberapa kelurahan yang rawan terkena banjir musiman, saat ini menurun.

“Dari pengecekan lapangan yang dilakukan di beberapa kelurahan rawan banjir, seperti Kelurahan Petuk Katimpun, Kelurahan Bukit Tunggal dan Kelurahan Palangka, kita simpulkan bahwa debit air di kota ini menurun,” ungkap Emi, Senin (7/9).

Menurutnya, meskipun kemarin cukup deras hujan membasahi ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah hampir seharian penuh, namun tidak menyebabkan debit air meninggi atau masih dalam level aman.

Berdasarkan laporan pemantauan tim di lapangan, jelas Emi, kondisi air di tiga kelurahan tersebut rata-rata kondisi ketinggiannya 30 sentimeter dari bawah badan jalan utama.

Baca Juga :  Wali Kota Ingatkan ASN Pemko Patuhi Larangan Mudik

Selain itu, berdasarkan pengecekan debit air di Kelurahan Pahandut Seberang, daerah Ponton dan daerah Flamboyan, kondisi debit airnya juga masih 30 cm di bawah jalan atau jembatan utama. “Jadi masih dalam batas aman,” ujarnya.

Sedangkan untuk pemukiman warga sampai pada saat ini, belum ada laporan dan hasil pengecekan ada pemukiman warga yang terkena atau terendam banjir. Karena kondisi debit air di Kota ini terus menurun.

“Kita harap debit air segera menurun, terus menerus, agar tidak terjadinya banjir musiman di Kota Palangka Raya, sehingga kita bisa lebih berfokus pada penanganan dan pencegahan sebaran Covid-19,” kata Emi yang juga Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya.

Baca Juga :  Pemko Serahkan Bantuan Untuk RS Darurat TNI

Terpopuler

Artikel Terbaru