PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menegaskan arah kebijakan pembangunan tahun 2026 akan dipusatkan pada sektor yang memberi dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Fokus pembangunan diarahkan pada penguatan infrastruktur, peningkatan produktivitas pertanian, serta pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih,” kata Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, mewakili Wali Kota Fairid Naparin, Kamis (6/11/2025)
Dia menjelaskan, prioritas pembangunan tersebut bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara merata.
“Pembangunan infrastruktur tidak hanya memperindah kota, tetapi menjadi penggerak utama ekonomi dan membuka akses wilayah,” ujarnya.
Selain itu, sektor pertanian juga akan mendapat perhatian lebih karena dinilai berperan penting dalam memperkuat ekonomi lokal, terutama di kawasan pinggiran.
“Kami ingin masyarakat di sektor pertanian bisa lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing melalui dukungan kebijakan yang tepat,” tambahnya.
Pemerintah kota juga menekankan pentingnya peningkatan layanan dasar masyarakat, khususnya penyediaan air bersih yang berkualitas dan merata.
“Pemenuhan air bersih menjadi salah satu prioritas karena berkaitan langsung dengan kesehatan dan kesejahteraan warga,” tutupnya. (adr)
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menegaskan arah kebijakan pembangunan tahun 2026 akan dipusatkan pada sektor yang memberi dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Fokus pembangunan diarahkan pada penguatan infrastruktur, peningkatan produktivitas pertanian, serta pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih,” kata Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, mewakili Wali Kota Fairid Naparin, Kamis (6/11/2025)
Dia menjelaskan, prioritas pembangunan tersebut bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara merata.
“Pembangunan infrastruktur tidak hanya memperindah kota, tetapi menjadi penggerak utama ekonomi dan membuka akses wilayah,” ujarnya.
Selain itu, sektor pertanian juga akan mendapat perhatian lebih karena dinilai berperan penting dalam memperkuat ekonomi lokal, terutama di kawasan pinggiran.
“Kami ingin masyarakat di sektor pertanian bisa lebih mandiri, produktif, dan berdaya saing melalui dukungan kebijakan yang tepat,” tambahnya.
Pemerintah kota juga menekankan pentingnya peningkatan layanan dasar masyarakat, khususnya penyediaan air bersih yang berkualitas dan merata.
“Pemenuhan air bersih menjadi salah satu prioritas karena berkaitan langsung dengan kesehatan dan kesejahteraan warga,” tutupnya. (adr)
