Dukung Program Hunian Layak, Pemko Dorong Pengembangan Kawasan G.Obos 10

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menyatakan dukungannya terhadap Program Nasional “3 Juta Rumah” yang digagas pemerintah pusat untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menjelaskan bahwa pemerintah kota berperan sebagai fasilitator dalam pelaksanaan program tersebut, bukan sebagai pelaksana utama.

“Kita hanya memfasilitasi. Itu bukan program Pemerintah Kota tetapi kita mendukung dalam wujud dukungan Pemko kepada program strategis nasional melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman,” kata Arbert, Rabu (5/11/2025)

Dia menambahkan, dukungan tersebut diwujudkan dengan mendorong pengembangan kawasan di Jalan G. Obos 10 yang sebelumnya telah menjadi lokasi pelaksanaan program tersebut.

Menurutnya, teknis pelaksanaan dan penyaluran bantuan rumah berada di bawah kewenangan Kementerian PKP.

“Peran Pemko hanya memfasilitasi saja. Kita bantu untuk perluasan karena teknisnya program 3 juta rumah ini adalah hibah kepada masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Pemko Palangka Raya berupaya membantu dalam pendataan calon penerima hibah rumah dan menjembatani masyarakat yang ingin berkontribusi melalui hibah lahan atau kerja sama dengan pihak pengembang.

“Kita mencari tahu siapa saja yang perlu hibah rumah ini. Masyarakat yang mau membantu juga bisa kita salurkan ke developer. Bahkan, masyarakat juga bisa bantu dengan mehibahkan lahan mereka,” tambahnya.

Dia menyebut, sejauh ini pelaksanaan program masih berfokus di kawasan Jalan G. Obos 10 dan telah mendapat perhatian dari Kementerian Perumahan. Salah satu direktur di bidang perumahan perkotaan bahkan telah meninjau langsung lokasi tersebut.

“Sudah ada pertumbuhan dan sudah ditinjau oleh salah satu direktur di perumahan perkotaan dan mendapatkan respon baik, tetapi pelaksanaannya masih belum terkonfirmasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa rincian luas tanah yang digunakan dalam program tersebut belum dapat dipastikan karena bersumber dari hibah masyarakat. Dia memastikan pemerintah kota akan terus berperan aktif dalam mendukung kelancaran program strategis nasional tersebut di Palangka Raya. (adr)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menyatakan dukungannya terhadap Program Nasional “3 Juta Rumah” yang digagas pemerintah pusat untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menjelaskan bahwa pemerintah kota berperan sebagai fasilitator dalam pelaksanaan program tersebut, bukan sebagai pelaksana utama.

“Kita hanya memfasilitasi. Itu bukan program Pemerintah Kota tetapi kita mendukung dalam wujud dukungan Pemko kepada program strategis nasional melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman,” kata Arbert, Rabu (5/11/2025)

Dia menambahkan, dukungan tersebut diwujudkan dengan mendorong pengembangan kawasan di Jalan G. Obos 10 yang sebelumnya telah menjadi lokasi pelaksanaan program tersebut.

Menurutnya, teknis pelaksanaan dan penyaluran bantuan rumah berada di bawah kewenangan Kementerian PKP.

“Peran Pemko hanya memfasilitasi saja. Kita bantu untuk perluasan karena teknisnya program 3 juta rumah ini adalah hibah kepada masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Pemko Palangka Raya berupaya membantu dalam pendataan calon penerima hibah rumah dan menjembatani masyarakat yang ingin berkontribusi melalui hibah lahan atau kerja sama dengan pihak pengembang.

“Kita mencari tahu siapa saja yang perlu hibah rumah ini. Masyarakat yang mau membantu juga bisa kita salurkan ke developer. Bahkan, masyarakat juga bisa bantu dengan mehibahkan lahan mereka,” tambahnya.

Dia menyebut, sejauh ini pelaksanaan program masih berfokus di kawasan Jalan G. Obos 10 dan telah mendapat perhatian dari Kementerian Perumahan. Salah satu direktur di bidang perumahan perkotaan bahkan telah meninjau langsung lokasi tersebut.

“Sudah ada pertumbuhan dan sudah ditinjau oleh salah satu direktur di perumahan perkotaan dan mendapatkan respon baik, tetapi pelaksanaannya masih belum terkonfirmasi,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa rincian luas tanah yang digunakan dalam program tersebut belum dapat dipastikan karena bersumber dari hibah masyarakat. Dia memastikan pemerintah kota akan terus berperan aktif dalam mendukung kelancaran program strategis nasional tersebut di Palangka Raya. (adr)