KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pedagang kerupuk ikan atau pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Seruyan mengeluhkan soal kendala pemasaran produk yang tengah dihadapi.
Norhayati salah satunya, dia mengaku jika saat ini kendala untuk kerupuk ikan maupun amplang oleh-oleh khas Seruyan yang dijualnya adalah pemasaran. Oleh sebab itu, dirinya pun berharap pemerintah kabupaten setempat bisa membantu kesulitan yang tengah dihadapi pelaku UMKM ini.
“Kalau untuk kendali di sini yaitu di pemasaran, ya harapnya agar nantinya hal ini juga bisa dibantu,” kata Norhayati, Jumat, (29/10).
Tidak hanya itu lanjut dia, jika untuk mempromosikan produk yang dijual, saat ini dirinya juga harus mencari jaringan itu sendiri secara mandiri agar produk yang buatnya itu bisa tembus ke luar daerah.
“Kalau pemasaran biasa bisa ke daerah Sampit, Palangka Raya, Banjarmasin sampai Batam juga. Untuk pemasaran nya itu, kami mencari jaringan sendiri,” pungkasnya.
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pedagang kerupuk ikan atau pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Seruyan mengeluhkan soal kendala pemasaran produk yang tengah dihadapi.
Norhayati salah satunya, dia mengaku jika saat ini kendala untuk kerupuk ikan maupun amplang oleh-oleh khas Seruyan yang dijualnya adalah pemasaran. Oleh sebab itu, dirinya pun berharap pemerintah kabupaten setempat bisa membantu kesulitan yang tengah dihadapi pelaku UMKM ini.
“Kalau untuk kendali di sini yaitu di pemasaran, ya harapnya agar nantinya hal ini juga bisa dibantu,” kata Norhayati, Jumat, (29/10).
Tidak hanya itu lanjut dia, jika untuk mempromosikan produk yang dijual, saat ini dirinya juga harus mencari jaringan itu sendiri secara mandiri agar produk yang buatnya itu bisa tembus ke luar daerah.
“Kalau pemasaran biasa bisa ke daerah Sampit, Palangka Raya, Banjarmasin sampai Batam juga. Untuk pemasaran nya itu, kami mencari jaringan sendiri,” pungkasnya.
