KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Bupati Seruyan, Yulhaidir mengatakan hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan masih belum ada wacana untuk menyelenggarakan mudik gratis bagi masyarakat di wilayah setempat.
Meskipun demikian, Yulhaidir juga menjelaskan berkaitan dengan wacana pelaksanaan mudik gratis ini, tidak menutup kemungkinan bisa dilaksanakan. Terlebih jika antusias masyarakat banyak, maka bisa saja pihaknya menyiapkan angkutan armada bus.
“Sampai dengan saat ini, kita masih belum ada rencana. Tapi walaupun demikian, kadang-kadang seperti tahun 2019, kalau tidak salah kita sebelumnya tidak ada rencana juga. Tapi pas sudah mendekati lebaran, kita ada menyiapkan bus untuk masyarakat mudik gratis,” katanya, Jumat (29/4).
Dirinya menjelaskan, jika penumpangnya banyak, bisa saja pihaknya menyiapkan hal tersebut. Misalnya ada yang mau mudik menggunakan kapal di Sampit, maka pemerintah setempat nantinya bisa mefasilitasi bus dari Seruyan ke Sampit.
Kendati demikian tambahnya, jika sebaliknya atau penumpangnya hanya sedikit, maka kemungkinan mudik gratis tersebut tidak akan dilaksanakan.
“Kalau misalnya 30 atau 20 orang bisa saja, tapi kalau cuman satu dua orang, saya pikir biar mereka menggunakan jasa usaha angkutan umum seperti travel saja,” pungkasnya.
Reporter: Edy
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Bupati Seruyan, Yulhaidir mengatakan hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan masih belum ada wacana untuk menyelenggarakan mudik gratis bagi masyarakat di wilayah setempat.
Meskipun demikian, Yulhaidir juga menjelaskan berkaitan dengan wacana pelaksanaan mudik gratis ini, tidak menutup kemungkinan bisa dilaksanakan. Terlebih jika antusias masyarakat banyak, maka bisa saja pihaknya menyiapkan angkutan armada bus.
“Sampai dengan saat ini, kita masih belum ada rencana. Tapi walaupun demikian, kadang-kadang seperti tahun 2019, kalau tidak salah kita sebelumnya tidak ada rencana juga. Tapi pas sudah mendekati lebaran, kita ada menyiapkan bus untuk masyarakat mudik gratis,” katanya, Jumat (29/4).
Dirinya menjelaskan, jika penumpangnya banyak, bisa saja pihaknya menyiapkan hal tersebut. Misalnya ada yang mau mudik menggunakan kapal di Sampit, maka pemerintah setempat nantinya bisa mefasilitasi bus dari Seruyan ke Sampit.
Kendati demikian tambahnya, jika sebaliknya atau penumpangnya hanya sedikit, maka kemungkinan mudik gratis tersebut tidak akan dilaksanakan.
“Kalau misalnya 30 atau 20 orang bisa saja, tapi kalau cuman satu dua orang, saya pikir biar mereka menggunakan jasa usaha angkutan umum seperti travel saja,” pungkasnya.
Reporter: Edy
