KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) setempat menggelar kegiatan konsultasi publik akhir penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (RPPEG) Kabupaten Seruyan.
Kegiatan tersebut juga dibuka langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan, Agus Suharto yang juga dihadiri kepala DLHK Seruyan, Muhamad Mukhlis baru – baru ini.
“Konsultasi publik akhir ini diharapkan bisa menerbitkan dokumen RPPEG yang baik dikarenakan adanya masukan dan saran dari para undangan yang hadir,” kata Kepala DLHK Seruyan, Muhamad Mukhlis.
Muhamad Mukhlis menerangkan bahwa, RPPEG ini dapat menjadi salah satu pedoman dalam membuat rencana pembangunan daerah.
“Selain itu juga dapat mengakomodasi berbagai kepentingan dari berbagai aspek seperti aspek ekonomi, sosial budaya masyarakat dan lingkungan hidup,” tandas Muklis.
Perlu diketahui, pada kegiatan tersebut juga dihadiri secara daring yang diikuti dari Pokkja BRGM wilayah Papua dan Kalimantan sedangkan secara luring dihadiri oleh beberapa SOPD seperti Bappeda Litbang, Dinas PUPR, DPMDes, Kabag Hukum Setda Kabupaten Seruyan maupun pihak terkait lainnya. (ais/pri)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) setempat menggelar kegiatan konsultasi publik akhir penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (RPPEG) Kabupaten Seruyan.
Kegiatan tersebut juga dibuka langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Seruyan, Agus Suharto yang juga dihadiri kepala DLHK Seruyan, Muhamad Mukhlis baru – baru ini.
“Konsultasi publik akhir ini diharapkan bisa menerbitkan dokumen RPPEG yang baik dikarenakan adanya masukan dan saran dari para undangan yang hadir,” kata Kepala DLHK Seruyan, Muhamad Mukhlis.
Muhamad Mukhlis menerangkan bahwa, RPPEG ini dapat menjadi salah satu pedoman dalam membuat rencana pembangunan daerah.
“Selain itu juga dapat mengakomodasi berbagai kepentingan dari berbagai aspek seperti aspek ekonomi, sosial budaya masyarakat dan lingkungan hidup,” tandas Muklis.
Perlu diketahui, pada kegiatan tersebut juga dihadiri secara daring yang diikuti dari Pokkja BRGM wilayah Papua dan Kalimantan sedangkan secara luring dihadiri oleh beberapa SOPD seperti Bappeda Litbang, Dinas PUPR, DPMDes, Kabag Hukum Setda Kabupaten Seruyan maupun pihak terkait lainnya. (ais/pri)
