KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Bupati Seruyan, Yulhaidir menghadiri secara langsung rapat pembentukan Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia bertempat di Morrissey Hotel Recidence Jalan Kebun Sirih Menteng Jakarta Pusat, Senin (6/6).
Pada rapat yang diinisiasinya itu juga turut dihadiri beberapa kepala daerah penghasil sawit seperti Bupati Kotim, Bupati Sukamara, Bupati Lamandau dan beberapa Kepala Daerah kabupaten lainnya,
Yulhaidir mengatakan, agenda rapat tersebut untuk membahas rencana pembentukan Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia dan pembahasan rencana Munas I dan pertemuan dengan Presiden RI.
“Tujuan dibentuknya asosiasi ini sebagai wadah bersama untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan daerah penghasil sawit,” katanya.
Kendati demikian, dirinya berharap dengan adanya kesepakatan pembentukan Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia dapat menyamakan persepsi serta menjadi media bagi pemerintah daerah.
“Terutama dalam menyapaikan aspirasi kepada pemerintah pusat dan diharapkan agar bisa bersinergi antara daerah dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit di daerah,” pungkasnya.(ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Bupati Seruyan, Yulhaidir menghadiri secara langsung rapat pembentukan Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia bertempat di Morrissey Hotel Recidence Jalan Kebun Sirih Menteng Jakarta Pusat, Senin (6/6).
Pada rapat yang diinisiasinya itu juga turut dihadiri beberapa kepala daerah penghasil sawit seperti Bupati Kotim, Bupati Sukamara, Bupati Lamandau dan beberapa Kepala Daerah kabupaten lainnya,
Yulhaidir mengatakan, agenda rapat tersebut untuk membahas rencana pembentukan Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia dan pembahasan rencana Munas I dan pertemuan dengan Presiden RI.
“Tujuan dibentuknya asosiasi ini sebagai wadah bersama untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan daerah penghasil sawit,” katanya.
Kendati demikian, dirinya berharap dengan adanya kesepakatan pembentukan Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia dapat menyamakan persepsi serta menjadi media bagi pemerintah daerah.
“Terutama dalam menyapaikan aspirasi kepada pemerintah pusat dan diharapkan agar bisa bersinergi antara daerah dalam pengelolaan perkebunan kelapa sawit di daerah,” pungkasnya.(ais)
