KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Melalui Dinas Perikanan (Diskan) setempat terus melakukan upaya maksimal dalam mengembangkan potensi sektor perikanan di wilayah kabupaten setempat.
Salah satunya terkait dengan rencana pengembangan budidaya ikan bandeng, rumput laut, pembesaran kepiting dan udang Vannamei. Bahkan Diskan setempat juga telah menyiapkan lahan untuk tambak dempond dengan luasan sekitar 4 hektare di Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir.
“Saat ini kami Dinas Perikanan sudah melakukan pembersihan lahan tambak yang akan menjadi percontohan, sekitar 4 hektare yang dibagi dalam empat petak,” kata Kapala Diskan Seruyan, Halidah, Selasa (5/11).
Dijelaskan. Empat petak lahan yang dibagi. Diantaranya petak pertama untuk tandon, peteka kedua untuk budidaya undang Vannamei, petak ketiga untuk ikan bandeng dan rumput laut dan petak keempat untuk percontohan pembesaran kepiting.
“Jadi ini kita kelola dengan sistem silvofishery yaitu apabila kita membangun petak tambak, kita tidak menghabiskan manggrove nya masih kita sisakan,” ujarnya.
Menurut Halidah. Hal ini juga sekaligus untuk mencontohkan masyarakat, apabila membuka cetakan tambak maka manggrove tidak dihabiskan. Dikatakannya, memang untuk saat ini masih tahap pembersihan, dan tahun 2025 nanti personelnya dilaksanakan, SDM juga akan ditingkatkan untuk mengelola dempond tadi
“Jadi harapan kami apabila ini berhasil, sehingga ini bisa menjadi edukasi masyarakat supaya membangun tambak baik itu udang Vannamei, ikan bandeng dan rumput laut juga bisa dilaksanakan secara mandiri dengan mencontoh dempond kita tadi,” pungkasnya.(ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan. Melalui Dinas Perikanan (Diskan) setempat terus melakukan upaya maksimal dalam mengembangkan potensi sektor perikanan di wilayah kabupaten setempat.
Salah satunya terkait dengan rencana pengembangan budidaya ikan bandeng, rumput laut, pembesaran kepiting dan udang Vannamei. Bahkan Diskan setempat juga telah menyiapkan lahan untuk tambak dempond dengan luasan sekitar 4 hektare di Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir.
“Saat ini kami Dinas Perikanan sudah melakukan pembersihan lahan tambak yang akan menjadi percontohan, sekitar 4 hektare yang dibagi dalam empat petak,” kata Kapala Diskan Seruyan, Halidah, Selasa (5/11).
Dijelaskan. Empat petak lahan yang dibagi. Diantaranya petak pertama untuk tandon, peteka kedua untuk budidaya undang Vannamei, petak ketiga untuk ikan bandeng dan rumput laut dan petak keempat untuk percontohan pembesaran kepiting.
“Jadi ini kita kelola dengan sistem silvofishery yaitu apabila kita membangun petak tambak, kita tidak menghabiskan manggrove nya masih kita sisakan,” ujarnya.
Menurut Halidah. Hal ini juga sekaligus untuk mencontohkan masyarakat, apabila membuka cetakan tambak maka manggrove tidak dihabiskan. Dikatakannya, memang untuk saat ini masih tahap pembersihan, dan tahun 2025 nanti personelnya dilaksanakan, SDM juga akan ditingkatkan untuk mengelola dempond tadi
“Jadi harapan kami apabila ini berhasil, sehingga ini bisa menjadi edukasi masyarakat supaya membangun tambak baik itu udang Vannamei, ikan bandeng dan rumput laut juga bisa dilaksanakan secara mandiri dengan mencontoh dempond kita tadi,” pungkasnya.(ais)
