KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor melalui Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Bahrun Abbas menekankan netralitas para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintah setempat pada Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan Pj Sekda, Bahrun Abbas usai menghadiri dan membuka kegiatan seminar sekaligus IKRAR netralitas ASN pada Pilkada 2024 yang turut dihadiri unsur Forkompinda dan pejabat lainnya di Lapangan Tennis Indoor Kuala Pembuang, Senin (4/11).
“Sesuai dengan regulasi bahwa kita ini kan ASN dan tugas kita adalah sebagai abdi negara di masyarakat, dan sesuai dengan regulasi kita (ASN) diwajibkan untuk netral,” kata Pj Sekda Seruyan, Bahrun Abbas.
Dijelaskan. ASN yang juga sebagai abdi masyarakat tentunya harus bersikap netral hal tersebut juga sesuai dengan regulasi. Hal tersebut juga dilakukan untuk menghindari pengkotak-kotakan dan hal-hal lainnya.
“Makanya kita harus bersikap netral senetral-netralnya. Terkait dengan pilihan, semua punya pilihan tapi pilihan itu dalam hati tidak perlu kita memaksa pilihan kita kepada anak buah, masyarakat,” pungkasnya. (ais)
KUALA PEMBUANG, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Seruyan, Djainuddin Noor melalui Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Bahrun Abbas menekankan netralitas para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintah setempat pada Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan Pj Sekda, Bahrun Abbas usai menghadiri dan membuka kegiatan seminar sekaligus IKRAR netralitas ASN pada Pilkada 2024 yang turut dihadiri unsur Forkompinda dan pejabat lainnya di Lapangan Tennis Indoor Kuala Pembuang, Senin (4/11).
“Sesuai dengan regulasi bahwa kita ini kan ASN dan tugas kita adalah sebagai abdi negara di masyarakat, dan sesuai dengan regulasi kita (ASN) diwajibkan untuk netral,” kata Pj Sekda Seruyan, Bahrun Abbas.
Dijelaskan. ASN yang juga sebagai abdi masyarakat tentunya harus bersikap netral hal tersebut juga sesuai dengan regulasi. Hal tersebut juga dilakukan untuk menghindari pengkotak-kotakan dan hal-hal lainnya.
“Makanya kita harus bersikap netral senetral-netralnya. Terkait dengan pilihan, semua punya pilihan tapi pilihan itu dalam hati tidak perlu kita memaksa pilihan kita kepada anak buah, masyarakat,” pungkasnya. (ais)
