28.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Pulang Pisau Siap-siap Tanggulangi Bencana Karhutla

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar apel siaga personel dan sarana kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan, Senin (29/5) pagi di halaman Kantor Bupati Pulang Pisau. Pelaksanaan apel siagaini sebagai bentuk kesiapan masyarakat dan aparat dalam penanggulangan bencana karhutla.  Ini juga sekaligus pengecekan kesiapsiagaan sarana dan prasarana penanganan bencana karhutla.

Kegiatan tersebut dipimpin Komandan Kodim 1011/Klk Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta. Selain itu, seluruh unsur Forkopimda, sejumlah kepala perangkat daerah, pimpinan NGO, PBS di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau dan seluruh personel apel siaga juga ikut dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Bupati Pulpis: Pejabat Harus Responsif Selesaikan Permasalahan

BACA JUGA: BPBD Pulang Pisau Bentuk Redkar

“Apel gelar personil dan gelar sarana serta prasarana ini dalam rangka kesiapsiagaan dan pencegahan karhutla tahun 2023 di Kabupaten Pulang Pisau. Ini adalah suatu program dan tanggung jawab bersama pemerintah, nonpemerintah, masyarakat dan lembaga usaha,” kata Khusnun saat menyampaikan sambutan bupati.

Dia menegaskan,  hal ini sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo saat rapat koordinasi nasional penanggulangan bencana di Jakarta pada tanggal 1 Maret 2023. Presiden menekankan point agar melakukan identifikasi tingkat risiko dapat dimaksimalkan dan sampai diterima oleh masyarakat sebelum terjadinya bencana.

BACA JUGA: Dua Bulan, Karhutla Mulai Meningkat di Kalteng

“Selanjutnya lakukan edukasi dan pelatihan bagi masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana,” ujarnya.

Baca Juga :  ISSI Kota Palangka Raya Siapkan Event Lokal

Khusnun menambahkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau mengajak seluruh dinas dan perangkat daerah, lembaga, dunia usaha dan lembaga swadaya masyarakat secara bersama turut berupaya semaksimal mungkin merealisasikan kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Maka akan terbangun kapasitas dan sinergitas serta kolaborasi semua pihak terkait kesiapsiagaan bencana.

“Kegiatan ini adalah rangkaian bentuk mensinergikan dan menyosialisasikan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi musim kemarau. Kabupaten Pulang Pisau diprediksi mengalami kemarau mulai bulan Mei sampai dengan bulan Oktober 2023,” tandasnya. (art/kpg/hnd)

PULANG PISAU,PROKALTENG.CO-Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau menggelar apel siaga personel dan sarana kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kabupaten Pulang Pisau tahun 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan, Senin (29/5) pagi di halaman Kantor Bupati Pulang Pisau. Pelaksanaan apel siagaini sebagai bentuk kesiapan masyarakat dan aparat dalam penanggulangan bencana karhutla.  Ini juga sekaligus pengecekan kesiapsiagaan sarana dan prasarana penanganan bencana karhutla.

Kegiatan tersebut dipimpin Komandan Kodim 1011/Klk Letkol Inf Khusnun Dwi Putranto. Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau Tony Harisinta. Selain itu, seluruh unsur Forkopimda, sejumlah kepala perangkat daerah, pimpinan NGO, PBS di Wilayah Kabupaten Pulang Pisau dan seluruh personel apel siaga juga ikut dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Bupati Pulpis: Pejabat Harus Responsif Selesaikan Permasalahan

BACA JUGA: BPBD Pulang Pisau Bentuk Redkar

“Apel gelar personil dan gelar sarana serta prasarana ini dalam rangka kesiapsiagaan dan pencegahan karhutla tahun 2023 di Kabupaten Pulang Pisau. Ini adalah suatu program dan tanggung jawab bersama pemerintah, nonpemerintah, masyarakat dan lembaga usaha,” kata Khusnun saat menyampaikan sambutan bupati.

Dia menegaskan,  hal ini sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo saat rapat koordinasi nasional penanggulangan bencana di Jakarta pada tanggal 1 Maret 2023. Presiden menekankan point agar melakukan identifikasi tingkat risiko dapat dimaksimalkan dan sampai diterima oleh masyarakat sebelum terjadinya bencana.

BACA JUGA: Dua Bulan, Karhutla Mulai Meningkat di Kalteng

“Selanjutnya lakukan edukasi dan pelatihan bagi masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana,” ujarnya.

Baca Juga :  ISSI Kota Palangka Raya Siapkan Event Lokal

Khusnun menambahkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau mengajak seluruh dinas dan perangkat daerah, lembaga, dunia usaha dan lembaga swadaya masyarakat secara bersama turut berupaya semaksimal mungkin merealisasikan kegiatan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana. Maka akan terbangun kapasitas dan sinergitas serta kolaborasi semua pihak terkait kesiapsiagaan bencana.

“Kegiatan ini adalah rangkaian bentuk mensinergikan dan menyosialisasikan kesiapsiagaan daerah dalam menghadapi musim kemarau. Kabupaten Pulang Pisau diprediksi mengalami kemarau mulai bulan Mei sampai dengan bulan Oktober 2023,” tandasnya. (art/kpg/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru