33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Perempuan Diminta Berani Jadi Whistleblower KDRT

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Ketua Tim Penggerak (TP)
PKK Kabupaten Pulang Pisau Hj Nunu Andriani Pratowo mengikuti kegiatan webinar
Peringatan Hari Kartini ke-142 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Saat itu Nunu
didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten
Pulang Pisau Deni Widanarni dan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAP2KB)
Kabupaten Pulang Pisau Ma’ruf Kurkhi.

“Harapan kami
dari TP PKK setelah mengikuti webinar tadi, dengan narasumber
perempuan-perempuan hebat di Kalteng, kami bisa terinspirasi untuk berbuat
kepada kaum perempuan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau,” harap Nunu seusai
kegiatan, Kamis (29/4).

Dia juga
menegaskan, pihaknya terus berkomitmen mendukung program-program perempuan. Baik
perempuan karir atau perempuan rumah tangga. Terutama dalam membantu
kesejahteraan keluarga
. Namun, lanjut dia , tetap kodrati sebagai perempuan yang taat kepada
suami. Kaum perempuan harus menjadi perempuan yang kuat dan hebat dan sebagai whistleblower.

Baca Juga :  Ajukan PTM, Madrasah di Pulpis Mulai Diverifikasi

“Whistleblower di sini, menjadi perempuan yang peka terhadap terjadinya kasus
kekerasan dalam rumah tangga, baik kepada perempuan maupun anak. Jadi jika
melihat kekerasan dalam rumah tangga, dia sebagai orang yang berani melaporkan
kekerasan itu,” jelas Nunu.

Dia menegaskan,
jika korban tidak berani melaporkan, maka tetangga yang harus berani
melaporkan. “Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia masih
banyak. Untuk itu kaum perempuan harus peka terhadap kekerasan dalam rumah
tangga,” pinta Nunu.

Nunu
menjelaskan, jika ada laporan, pihaknya atau instansi terkait bisa cepat
bertindak untuk melakukan penanganan dan bagaimana melakukan mediasi. “Apalagi
DPPPAP2KB menjadi leading sektor
untuk perlindungan perempuan dan anak,” ucapnya.

Baca Juga :  Disnakertrans: Program Food Estate Prioritaskan Masyarakat Lokal

Dia juga
berharap, perempuan di kabupaten Pulang Pisau bisa menjadi perempuan hebat,
jangan cepat lelah berjuang untuk kaum perempuan. Jangan pernah menyakiti hari
perempuan lain, jadilah perempuan bahagia dalam menikah dan taat kepada suami.
“itu salah satu yang ditekankan ibu Wakapolda tadi,” tandasnya.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Ketua Tim Penggerak (TP)
PKK Kabupaten Pulang Pisau Hj Nunu Andriani Pratowo mengikuti kegiatan webinar
Peringatan Hari Kartini ke-142 tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Saat itu Nunu
didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten
Pulang Pisau Deni Widanarni dan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAP2KB)
Kabupaten Pulang Pisau Ma’ruf Kurkhi.

“Harapan kami
dari TP PKK setelah mengikuti webinar tadi, dengan narasumber
perempuan-perempuan hebat di Kalteng, kami bisa terinspirasi untuk berbuat
kepada kaum perempuan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau,” harap Nunu seusai
kegiatan, Kamis (29/4).

Dia juga
menegaskan, pihaknya terus berkomitmen mendukung program-program perempuan. Baik
perempuan karir atau perempuan rumah tangga. Terutama dalam membantu
kesejahteraan keluarga
. Namun, lanjut dia , tetap kodrati sebagai perempuan yang taat kepada
suami. Kaum perempuan harus menjadi perempuan yang kuat dan hebat dan sebagai whistleblower.

Baca Juga :  Ajukan PTM, Madrasah di Pulpis Mulai Diverifikasi

“Whistleblower di sini, menjadi perempuan yang peka terhadap terjadinya kasus
kekerasan dalam rumah tangga, baik kepada perempuan maupun anak. Jadi jika
melihat kekerasan dalam rumah tangga, dia sebagai orang yang berani melaporkan
kekerasan itu,” jelas Nunu.

Dia menegaskan,
jika korban tidak berani melaporkan, maka tetangga yang harus berani
melaporkan. “Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia masih
banyak. Untuk itu kaum perempuan harus peka terhadap kekerasan dalam rumah
tangga,” pinta Nunu.

Nunu
menjelaskan, jika ada laporan, pihaknya atau instansi terkait bisa cepat
bertindak untuk melakukan penanganan dan bagaimana melakukan mediasi. “Apalagi
DPPPAP2KB menjadi leading sektor
untuk perlindungan perempuan dan anak,” ucapnya.

Baca Juga :  Disnakertrans: Program Food Estate Prioritaskan Masyarakat Lokal

Dia juga
berharap, perempuan di kabupaten Pulang Pisau bisa menjadi perempuan hebat,
jangan cepat lelah berjuang untuk kaum perempuan. Jangan pernah menyakiti hari
perempuan lain, jadilah perempuan bahagia dalam menikah dan taat kepada suami.
“itu salah satu yang ditekankan ibu Wakapolda tadi,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru