PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menghadiri syukuran hari ulang tahun ke-8 Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio H2FM sekaligus launching aplikasi streaming radio berbasis andorid Tabe Siar Radio H2FM, Rabu (25/10). Saat itu Nunu didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.
Nunu mengungkapkan, undang-undang (UU) nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran memberikan ruang bagi daerah untuk mendirikan LPPL selama di daerah tersebut belum ada Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI).
“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau mendirikan LPPL Radio H2FM,” kata Nunu.
Dia menjelaskan, LPPL Radio H2FM didirikan berdasarkan peraturan daerah (Perda) Kabupaten Pulang Pisau nomor 11 tahun 2015 tentang pendirian LPPL Radio Handep Hapakat Kabupaten Pulang Pisau yang ditetapkan pada tanggal 1 oktober 2015.
Nunu menegaskan, sebagai lembaga penyiaran publik, dalam menyelenggarakan penyiaran LPPL Radio H2FM bersifat independen, netral, tidak komersil dan berfungsi memberikan pelayanan untuk kepentingan masyarakat sebagaimana diatur dalam UU nomor 32 tahun 2002 dan perda nomor 11 tahun 2015.
“LPPL Radio H2FM sebagai radio pemerintah daerah, mempunyai tugas memberikan pelayanan informasi, pendidikan , hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial dan budaya, serta melestarikan kebudayaan bangsa. Khususnya kebudayaan daerah dan untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan siaran daerah,” tegasnya.
Dia menambahkan, perkembangan teknologi dan informasi yang demikian pesat memicu munculnya media baru. Kemunculan media-media baru tersebut turut mengambil alih fungsi dan peran media lama seperti radio. “Internet merupakan salah satu bentuk media baru yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini dalam memperoleh informasi dan hiburan,” tandasnya. (art/pri)
PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Penjabat (Pj) Bupati Pulang Pisau Hj Nunu Andriani menghadiri syukuran hari ulang tahun ke-8 Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio H2FM sekaligus launching aplikasi streaming radio berbasis andorid Tabe Siar Radio H2FM, Rabu (25/10). Saat itu Nunu didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.
Nunu mengungkapkan, undang-undang (UU) nomor 32 tahun 2002 tentang penyiaran memberikan ruang bagi daerah untuk mendirikan LPPL selama di daerah tersebut belum ada Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI).
“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau mendirikan LPPL Radio H2FM,” kata Nunu.
Dia menjelaskan, LPPL Radio H2FM didirikan berdasarkan peraturan daerah (Perda) Kabupaten Pulang Pisau nomor 11 tahun 2015 tentang pendirian LPPL Radio Handep Hapakat Kabupaten Pulang Pisau yang ditetapkan pada tanggal 1 oktober 2015.
Nunu menegaskan, sebagai lembaga penyiaran publik, dalam menyelenggarakan penyiaran LPPL Radio H2FM bersifat independen, netral, tidak komersil dan berfungsi memberikan pelayanan untuk kepentingan masyarakat sebagaimana diatur dalam UU nomor 32 tahun 2002 dan perda nomor 11 tahun 2015.
“LPPL Radio H2FM sebagai radio pemerintah daerah, mempunyai tugas memberikan pelayanan informasi, pendidikan , hiburan yang sehat, kontrol dan perekat sosial dan budaya, serta melestarikan kebudayaan bangsa. Khususnya kebudayaan daerah dan untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan siaran daerah,” tegasnya.
Dia menambahkan, perkembangan teknologi dan informasi yang demikian pesat memicu munculnya media baru. Kemunculan media-media baru tersebut turut mengambil alih fungsi dan peran media lama seperti radio. “Internet merupakan salah satu bentuk media baru yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini dalam memperoleh informasi dan hiburan,” tandasnya. (art/pri)
