29.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Bahan Pokok Tersedia Hingga Dua Bulan ke Depan

PULANG PISAU – Tim Gugus Tugas Covid-19
Pulang Pisau (Pulpis) menggelar rapat, Senin (23/3). Agenda rapat yang dipimpin
Ketua Gugus Ir Syaripudin itu, salah satunya membahas status pandemi Covid-19
untuk Kabuaten Pulang Pisau.

“Dalam rapat tadi (kemarin) diputuskan belum
ada kenaikan status. Masih pada status siaga darurat,” kata Saripudin, kemarin.

Dia mengungkapkan, untuk upaya pencegahan,
pihaknya juga fokus melakukan penyemprotan disinfektan. Dengan prioritas
penyemprotan pada fasilitas umum, 
pasar,  rumah ibadah dan
lain-lain.

“Untuk organisasi pperangkat daerah, kami
minta agar melakukan penyemprotan secara mandiri dengan menggunakan hand
spryer,” ujarnya.

Saripudin mengaku, dalam rapat itu juga
membahas ketersediaan bahan pokok. Dalam rapat itu terungkap, bahan pokok di Kabupaten
Pulang Pisau masih tersedia sampai dengan dua bulan keddepan.

Baca Juga :  Tingkatkan PAD Melalui Pariwisata

“Kami meminta agar Dinas Ketahanan Pangan dan
Dinas Pertanian berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kateng berkaitan
ketersediaan dan pengendalian bahan pangan,” tandasnya.

Terpisah, juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19
Pulpis, dr Muliyanto Budihardjo saat dikonfirmasi terkait jumlah orang dalam
pengawasan (ODP) dia mengaku, sejauh ini masih ada empat orang. “Kemungkinan
ada penambahan dua orang lagi. Bisa jadi enam,” kata Mul.

Dia menegaskan, orang yang dinyatakan ODP
harus mau diatur. “Kalau tidak mau diatur, kami akan meminta bantuan aparat,”
tegasnya.

Mul menambahkan, orang yang dinyatakan ODP
harus mengisolasi diri. Menurut dia, hal itu dilakukan untuk kebaikan bersama.

PULANG PISAU – Tim Gugus Tugas Covid-19
Pulang Pisau (Pulpis) menggelar rapat, Senin (23/3). Agenda rapat yang dipimpin
Ketua Gugus Ir Syaripudin itu, salah satunya membahas status pandemi Covid-19
untuk Kabuaten Pulang Pisau.

“Dalam rapat tadi (kemarin) diputuskan belum
ada kenaikan status. Masih pada status siaga darurat,” kata Saripudin, kemarin.

Dia mengungkapkan, untuk upaya pencegahan,
pihaknya juga fokus melakukan penyemprotan disinfektan. Dengan prioritas
penyemprotan pada fasilitas umum, 
pasar,  rumah ibadah dan
lain-lain.

“Untuk organisasi pperangkat daerah, kami
minta agar melakukan penyemprotan secara mandiri dengan menggunakan hand
spryer,” ujarnya.

Saripudin mengaku, dalam rapat itu juga
membahas ketersediaan bahan pokok. Dalam rapat itu terungkap, bahan pokok di Kabupaten
Pulang Pisau masih tersedia sampai dengan dua bulan keddepan.

Baca Juga :  Tingkatkan PAD Melalui Pariwisata

“Kami meminta agar Dinas Ketahanan Pangan dan
Dinas Pertanian berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kateng berkaitan
ketersediaan dan pengendalian bahan pangan,” tandasnya.

Terpisah, juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19
Pulpis, dr Muliyanto Budihardjo saat dikonfirmasi terkait jumlah orang dalam
pengawasan (ODP) dia mengaku, sejauh ini masih ada empat orang. “Kemungkinan
ada penambahan dua orang lagi. Bisa jadi enam,” kata Mul.

Dia menegaskan, orang yang dinyatakan ODP
harus mau diatur. “Kalau tidak mau diatur, kami akan meminta bantuan aparat,”
tegasnya.

Mul menambahkan, orang yang dinyatakan ODP
harus mengisolasi diri. Menurut dia, hal itu dilakukan untuk kebaikan bersama.

Terpopuler

Artikel Terbaru