28.8 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Di Rakordal Provinsi, Edy Pratowo Suarakan Perbaikan Jalan Basarang-Ta

PULANG PISAU–Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo menaruh perhatian
besar terhadap kondisi ruas jalan yang menghubungkan Basarang ke Desa Tahai
Jaya, Kecamatan Maliku. Terlebih, menurut Edy, ruas jalan tersebut merupakan
jalan strategis ekonomi.

Bahkan saat Rakordal Triwulan III
tahun anggaran 2019 dengan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Selasa (16/10)
bupati juga menyuarakan hal itu. Terlebih jalan itu merupakan jalan poros
menuju sembilan desa di wilayah Kecamatan Maliku dan Pandih Batu Kabupaten Pulang
Pisau.

“Ruas jalan itu melalui Basarang Kabupaten
Kapuas karena memang ruas jalan itu melewati perbatasan antara Kabupaten Kapuas
dengan Pulang Pisau,” kata Edy di hadapan gubernur saat rakordal.

Edy saat itu juga menyampaikan
permintaan kepada Pemkab Kapuas yang dihadiri Wakil Bupati Kapuas Ibnor Nafiah untuk
turut memperhatikan kondisi jalan dari Basarang ke STI. “Karena ini memang
berbatasan. Kalau ruas jalan yang masuk wilayah Pulang Pisau sudah kami atasi.
Kami mohon yang dari Kapuas ke Pulang Pisau bisa mendapat perhatian dan
ditingkatkan,” tegas Edy.

Baca Juga :  Empat Desa di Pulang Pisau Masih Blank Spot

Terlebih, lanjut dia, di wilayah
Pulang Pisau itu ada sembilan desa penghasil padi. “Ini merupakan jalan
strategis ekonomi untuk mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya
Kalteng,” tegas Edy.

Untuk diketahui, ruas jalan
tersebut merupakan jalan poros menuju Pangkoh IV Kecamatan Maliku, Pangkoh VII
dan Pangkoh VIII Kecamatan Pandih Batu. Masyarakat setempat yang akan ke Kuala
Kapuas, Pulang Pisau dan Palangka Raya melalui ruas jalan yang menghubungkan
Tahai Jaya, Kecamatan maliku Kabupaten Pulang Pisau  dan Basarang Kabupaten Kapuas. (art/ila/ctk/nto)

PULANG PISAU–Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo menaruh perhatian
besar terhadap kondisi ruas jalan yang menghubungkan Basarang ke Desa Tahai
Jaya, Kecamatan Maliku. Terlebih, menurut Edy, ruas jalan tersebut merupakan
jalan strategis ekonomi.

Bahkan saat Rakordal Triwulan III
tahun anggaran 2019 dengan Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Selasa (16/10)
bupati juga menyuarakan hal itu. Terlebih jalan itu merupakan jalan poros
menuju sembilan desa di wilayah Kecamatan Maliku dan Pandih Batu Kabupaten Pulang
Pisau.

“Ruas jalan itu melalui Basarang Kabupaten
Kapuas karena memang ruas jalan itu melewati perbatasan antara Kabupaten Kapuas
dengan Pulang Pisau,” kata Edy di hadapan gubernur saat rakordal.

Edy saat itu juga menyampaikan
permintaan kepada Pemkab Kapuas yang dihadiri Wakil Bupati Kapuas Ibnor Nafiah untuk
turut memperhatikan kondisi jalan dari Basarang ke STI. “Karena ini memang
berbatasan. Kalau ruas jalan yang masuk wilayah Pulang Pisau sudah kami atasi.
Kami mohon yang dari Kapuas ke Pulang Pisau bisa mendapat perhatian dan
ditingkatkan,” tegas Edy.

Baca Juga :  Empat Desa di Pulang Pisau Masih Blank Spot

Terlebih, lanjut dia, di wilayah
Pulang Pisau itu ada sembilan desa penghasil padi. “Ini merupakan jalan
strategis ekonomi untuk mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya
Kalteng,” tegas Edy.

Untuk diketahui, ruas jalan
tersebut merupakan jalan poros menuju Pangkoh IV Kecamatan Maliku, Pangkoh VII
dan Pangkoh VIII Kecamatan Pandih Batu. Masyarakat setempat yang akan ke Kuala
Kapuas, Pulang Pisau dan Palangka Raya melalui ruas jalan yang menghubungkan
Tahai Jaya, Kecamatan maliku Kabupaten Pulang Pisau  dan Basarang Kabupaten Kapuas. (art/ila/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru