PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pemerintah kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau mengevakuasi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dari Desa Anjir Pulpis, Kecamatan Kahayan Hilir.
Evakuasi terhadap ODGJ pada Selasa (15/2/2022) itu melibatkan tim PSC 119 dan TNI/POLRI. Selanjutnya ODGJ itu dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei untuk menjalani pengobatan atau rehabilitasi.
Proses evakuasi itu juga disaksikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian melalui Administrator Kesehatan, Mardan, Kepala Puskesmas Pulang Pisau dr Endah Hastariningsih dan Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau.
“Evakuasi ini dilakukan untuk merehabilitasi gangguan dari ODGJ itu,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina.
Pande mengungkapkan, sebelum diberangkatkan ke RSJ Kalawa Atei, ODGJ tersebut disuntik penenang oleh perawat.
Pemberian suntik penenang agar ODGJ tidak melakukan kekerasan atau perlawanan kepada tim evakuasi selama diperjalanan.“Nanti, kami bersama Puskemas tetap akan selalu melakukan monitoring. Terutama keteraturan pemakaian obat,” ujarnya. (art)
PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Pemerintah kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau mengevakuasi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dari Desa Anjir Pulpis, Kecamatan Kahayan Hilir.
Evakuasi terhadap ODGJ pada Selasa (15/2/2022) itu melibatkan tim PSC 119 dan TNI/POLRI. Selanjutnya ODGJ itu dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei untuk menjalani pengobatan atau rehabilitasi.
Proses evakuasi itu juga disaksikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian melalui Administrator Kesehatan, Mardan, Kepala Puskesmas Pulang Pisau dr Endah Hastariningsih dan Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Pulang Pisau.
“Evakuasi ini dilakukan untuk merehabilitasi gangguan dari ODGJ itu,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Pande Putu Gina.
Pande mengungkapkan, sebelum diberangkatkan ke RSJ Kalawa Atei, ODGJ tersebut disuntik penenang oleh perawat.
Pemberian suntik penenang agar ODGJ tidak melakukan kekerasan atau perlawanan kepada tim evakuasi selama diperjalanan.“Nanti, kami bersama Puskemas tetap akan selalu melakukan monitoring. Terutama keteraturan pemakaian obat,” ujarnya. (art)
