27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

2.000-an Guru di Pulang Pisau Belum Divaksin

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Vaksinasi Covid-19 bagi
tenaga pengajar atau guru di kabupaten Pulang Pisau belum menyentuh semua guru.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan
setempat, Hj Nunu Andriani Pratowo mengatakan, saat ini masih ada sekitar
2.000 guru di lingkup pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau yang belum divaksin.

“Itu mencakup
guru di sekolah negeri dan swasta. Di luar guru di lingkup Kemenag,” ucap Nunu
, di Pulang Pisau kemarin.

Nunu
mengungkapkan, vaksinasi terhadap guru itu merupakan salah satu persyaratan
yang tertuang dalam SKB empat Menteri untuk pelaksanaan belajar tatap muka.
“Untuk belajar tatap muka, guru harus divaksin dan batas waktunya hingga Juli,”
tegas Nunu.

Baca Juga :  Pemkab Pulang Pisau Percepat Program PKP

Dia mengaku
dalam pelaksanaan vaksinasi itu pihaknya juga telah melakukan pendataan guru
yang akan menjalani vaksinasi. “Data sudah kami kirim ke Dinas Kesehatan. Kami
tinggal menunggu jadwal dari Dinas Kesehatan,” ucapnya.

Saat disinggung
apakah dengan waktu tersisa saat ini target vaksinasi bagi guru hingga Juli
nanti akan tercapai? Nunu mengaku, semua itu tergantung terhadap ketersediaan
vaksin. “Kalau vaksinnya mencukupi, kami optimistis tercapai. Namun kalau
vaksinnya terbatas, itu yang agak menjadi kendala,” kata Nunu.

Nunu mengaku,
vaksinasi itu nantinya akan dilakukan kepada semua guru. “Tidak hanya bagi guru
yang berada di zona merah saja. Namun zona hijau juga divaksin. Karena biarpun
zona hijau, bisa saja mobilitasnya ke mana-mana. Ini yang perlu diantisipasi,”
tegas Nunu.

Baca Juga :  Pulpis Padukan Kesiapan Hadapi Kebencanaan

Dia
mengungkapkan, untuk saat ini baru sekitar 600-an guru yang telah menjalani
vaksinasi. “Harapan kami, sisanya segera menyusul. Sehingga target belajar
tatap muka pada Juli mendatang bisa tercapai,” harapnya.

PULANG PISAU, PROKALTENG.CO Vaksinasi Covid-19 bagi
tenaga pengajar atau guru di kabupaten Pulang Pisau belum menyentuh semua guru.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan
setempat, Hj Nunu Andriani Pratowo mengatakan, saat ini masih ada sekitar
2.000 guru di lingkup pemerintah
Kabupaten Pulang Pisau yang belum divaksin.

“Itu mencakup
guru di sekolah negeri dan swasta. Di luar guru di lingkup Kemenag,” ucap Nunu
, di Pulang Pisau kemarin.

Nunu
mengungkapkan, vaksinasi terhadap guru itu merupakan salah satu persyaratan
yang tertuang dalam SKB empat Menteri untuk pelaksanaan belajar tatap muka.
“Untuk belajar tatap muka, guru harus divaksin dan batas waktunya hingga Juli,”
tegas Nunu.

Baca Juga :  Pemkab Pulang Pisau Percepat Program PKP

Dia mengaku
dalam pelaksanaan vaksinasi itu pihaknya juga telah melakukan pendataan guru
yang akan menjalani vaksinasi. “Data sudah kami kirim ke Dinas Kesehatan. Kami
tinggal menunggu jadwal dari Dinas Kesehatan,” ucapnya.

Saat disinggung
apakah dengan waktu tersisa saat ini target vaksinasi bagi guru hingga Juli
nanti akan tercapai? Nunu mengaku, semua itu tergantung terhadap ketersediaan
vaksin. “Kalau vaksinnya mencukupi, kami optimistis tercapai. Namun kalau
vaksinnya terbatas, itu yang agak menjadi kendala,” kata Nunu.

Nunu mengaku,
vaksinasi itu nantinya akan dilakukan kepada semua guru. “Tidak hanya bagi guru
yang berada di zona merah saja. Namun zona hijau juga divaksin. Karena biarpun
zona hijau, bisa saja mobilitasnya ke mana-mana. Ini yang perlu diantisipasi,”
tegas Nunu.

Baca Juga :  Pulpis Padukan Kesiapan Hadapi Kebencanaan

Dia
mengungkapkan, untuk saat ini baru sekitar 600-an guru yang telah menjalani
vaksinasi. “Harapan kami, sisanya segera menyusul. Sehingga target belajar
tatap muka pada Juli mendatang bisa tercapai,” harapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru