PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Selama pandemi Covid-19, sektor pariwisata menerima
dampak luar biasa. Bahkan bisa dianggap mati suri. Kegiatan maupun
penghasilan masyarakat di daerah daya
tarik wisata (DTW) menjadi berkurang, nyaris tidak ada pemasukan.
“Untuk itu, kami
sangat mendukung rebound 2020 memajukan dan mendorong
pariwisata daerah, serta memberikan multiplier
effect bagi Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) dalam menuju tatanan adaptasi kebiasaan baru
sesuai protokol kesehatan,†kata Bupati Pulpis, H Edy Pratowo.
Edy berharap,
dengan rebound 2020 diharapkan menghidupkan kembali
destinasi wisata yang selama ini mati suri. “Sehingga bisa kembali menggeliat,â€
harap Edy.
Bupati berharap rebound 2020 bisa menjadi bangkitnya sektor pariwisata di Pulpis. “Sehingga
mampu memberikan peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat,†tegasnya.
Edy mengungkapkan,
saat ini Indonesia tengah gencar-gencarnya mempromosikan wisata. Hal ini
terbukti dalam prioritas pembangunan yang digalakkan Presiden RI Joko Widodo yang
tertuang dalam Nawacita. “Industri pariwisata saat ini merupakan salah satu
sumber devisa negara yang memberi kontribusi cukup tinggi,†ujarnya.
Di mana, lanjut
dia, pariwisata menjual jasa layanan dan objek wisata ini tentunya dapat
memberi motivasi tersendiri bagi pemerintah. “Baik pusat maupun daerah. Karena
untuk mengembangkan industri pariwisata, khususnya destinasi wisata yang tidak
bisa habis seperti batu bara dan minyak,†tandasnya.