PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Jumlah desa terendam banjir di Kabupaten Pulang Pisau terus bertambah. Banjir yang melanda Kecamatan Kahayan Tengah dan Kecamatan Banama Tingang telah merendam belasan desa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau merilis, hingga 7 September banjir di dua kecamatan tersebut telah merendam 12 desa. Dengan perincian, sembilan desa di Kecamatan Banama Tingang dan tiga desa di Kecamatan Kahayan Tengah.
“Untuk korban banjir di Kecamatan Banama Tingang ada 641 kepala keluarga (KK) atau 3.013 jiwa. Sedangkan di Kecamatan Kahayan Tengah terdapat 168 KK atau 588 jiwa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pulang Pisau Salahudin kepada Kalteng Pos, Rabu (8/9).
Salahudin mengungkapkan, ketinggian air yang merendam Jalan Poros Palangka Raya-Buntok di Kecamatan Kahayan Tengah pada Rabu (8/9) pada pukul 06.10 WIB setinggi 31 centimeter. “Tidak menutup kemungkinan air akan naik. Karena informasi di daerah hulu masih terjadi hujan dengan intensitas tinggi,” ujarnya.
Dia menambahkan, panjang jalan lintas yang terendam Desa Tanjung Sangalang-Desa Penda Barania mencapai 1,26 kilometer dengan tiga titik rawan kecelakaan. “Personel gabungan di lokasi banjir membantu mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang,” kata Salahudiin.
Salahudin mengimbau pengguna jalan agar berhati-hati melewati jalan yang terendam banjir. “Karena banyak lubang di sisi kiri dan kanan badan jalan yang membahayakan pengendara kendaraan yang melintas ruas tersebut,” kata dia.
Data Banjir Kecamatan Banama Tingang
No Desa Jumlah KK Jumlah Jiwa
1 Pahawang 35 175
2 Ramang 191 955
3 Hanua 144 720
4 Hurung 57 285
5 Tambak 104 363
6 Lawang Uru 35 140
7 Bawan 30 150
8 Tangkahen 35 175
9 Goha 10 50
Total 641 3.013
Data Banjir Kecamatan Kahayan Tengah
No Desa Jumlah KK Jumlah Jiwa
1 Balukon 7 20
2 Penda Barania 41 156
3 Tanjung Sangalang 120 412
Total 168 588
Sumber: BPBD Kabupaten Pulang Pisau