PULANG PISAU – Keberadaan feri
penyeberangan dari desa Tahai Jaya ke kecamatan Maliku masih menjadi alternatif
transportasi masyarakat untuk memotong jarak tempuh. Hanya saja hingga saat ini
feri itu masih sebatas melayani kendaraan roda dua.
“Kalau untuk feri mobil belum ada. Harapan kami
untuk feri mobil dari Maliku ke Tahai Jaya bisa dioperasikan pada tahun ini
atau 2020,†kata Camat Maliku Sukarja, beberapa waktu lalu.
Dia mengaku, untuk akses jalan dari desa Badirih ke
Tahai sudah terkoneksi dengan bagus. “Untuk mengoperasikan feri itu diperlukan
peningkatan jalan dari desa Maliku Mulia ke Maliku Baru. Karena akses jalan
yang akan dilalui mobil itu perlu peningkatan,†ungkap Sukarja.
Dia mengungkapkan, jika feri tersebut beroperasi
akan sangat membantu masyarakat Tahai yang akan ke Maliku. Terlebih saat ini
masyarakat setempat jika akan ke Maliku atau sebaliknya masyarakat dari Maliku
yang akan ke Tahai dengan menggunakan mobil harus memutar.
“Yakni melalui feri Mintin atau feri di Palabahen
yang cukup jauh. Untuk itu kami mengharapkan feri di Maliku ini bisa beroperasi
dan membantu transportasi masyarakat,†kata dia.
Selain itu, lanjut dia, dengan keberadaan feri itu
juga akan menjadi salah satu penyumbang pendapatan asli daerah dari retribusi
angkutan sungai tersebut. “Untuk itu kami mengharapan agar ruas jalandari desa
Maliku Mulia ke desa Maliku Baru dapat segera ditingkatkan, sehingga feri
tersebut bisa beroperasi,†tandasnya. (art/uni/nto)