33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tak Ada TKA Tiongkok di Pulpis yang Pulang Kampung

PULANG PISAU – Merebaknya
virus korona di Tiongkok awal tahun 2020 langsung disikapi Dinas Kesehatan
Pulang Pisau. Kepala Dinas Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengungkapkan,
pihaknya bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pulang Pisau telah
melakukan pengecekan terhadap tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok.

Mul mengaku,
dalam pengecekan itu pihaknya tidak melakukan pemeriksaan kesehatan TKA untuk
mengetahui apakah TKA itu terpapar virus tersebut atau tidak. “Kami hanya
melakukan pengecekan, sejak merebak serangan virus itu di Tiongkok, apakah
mereka pulang kampung ke negaranya atau tidak,” tegas Mul, Selasa (3/3).

Dari hasil
pengecekan itu, lanjut Mul, diketahui tidak ada TKA asal Tiongkok yang pulang
kampung. Menurut dia, pengecekan TKA yang pulang kampung itu penting dilakukan
sebagai langkah antisipasi.

Baca Juga :  17 Bakal Calon Kades di Pulpis Gugur

“Mengingat saat
itu ada perayaan Imlek. Untuk itu, kami pastikan apakah ada yang pulang atau
tidak dalam perayaan Imlek pada 25 Januari lalu. Kalau ada, tentu kami akan
melakukan langkah-langkah untuk antisipasi dan pencegahan lanjutan,” tegasnya.

Dia menambakan,
pihaknya juga akan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pusat kesehatan
masyarakat (puskesmas) di wilayah Pulang Pisau dan pemangku kepentingan
lainnya. “Rakor yang akan kami gelar besok (Rabu, 4/3) sebagai langkah
pencegahan dan pengendalian virus korona. Rapat ini sifatnya internal saja,”
ungkapnya.

Mul juga
mengaku, pihaknya bersama tim medis telah melakukan langkah antisipasi terkait
serangan virus itu. Di antaranya dengan menyiapkan masker dan alat pelindung
diri. Semua fasilitas itu sudah disiapkan.

Baca Juga :  Layanan Crisis Centre Buka 24 Jam di Seluruh Kecamatan

“Termasuk ruang
isolasi sementara. Karena yang memiliki ruang isolasi hanya RSUD Doris Silvanus
Palangka Raya. Kami hanya menyediakan ruang isolasi untuk transit sebelum
dibawa ke Palangka Raya,” tandasnya.

Mul mengimbau
masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, makan
makanan bergizi yang cukup dan perbanyak makan buah. “Cuci tangan kalau mau
makan atau memegang hidung atau mulut. Karena masuknya virus itu melalui mulut
maupun hidung. Jadi saat tangan memegang hidung atau mulut, pastikan bersih,”
tandasnya. (art/ens/nto)

PULANG PISAU – Merebaknya
virus korona di Tiongkok awal tahun 2020 langsung disikapi Dinas Kesehatan
Pulang Pisau. Kepala Dinas Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengungkapkan,
pihaknya bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pulang Pisau telah
melakukan pengecekan terhadap tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok.

Mul mengaku,
dalam pengecekan itu pihaknya tidak melakukan pemeriksaan kesehatan TKA untuk
mengetahui apakah TKA itu terpapar virus tersebut atau tidak. “Kami hanya
melakukan pengecekan, sejak merebak serangan virus itu di Tiongkok, apakah
mereka pulang kampung ke negaranya atau tidak,” tegas Mul, Selasa (3/3).

Dari hasil
pengecekan itu, lanjut Mul, diketahui tidak ada TKA asal Tiongkok yang pulang
kampung. Menurut dia, pengecekan TKA yang pulang kampung itu penting dilakukan
sebagai langkah antisipasi.

Baca Juga :  17 Bakal Calon Kades di Pulpis Gugur

“Mengingat saat
itu ada perayaan Imlek. Untuk itu, kami pastikan apakah ada yang pulang atau
tidak dalam perayaan Imlek pada 25 Januari lalu. Kalau ada, tentu kami akan
melakukan langkah-langkah untuk antisipasi dan pencegahan lanjutan,” tegasnya.

Dia menambakan,
pihaknya juga akan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pusat kesehatan
masyarakat (puskesmas) di wilayah Pulang Pisau dan pemangku kepentingan
lainnya. “Rakor yang akan kami gelar besok (Rabu, 4/3) sebagai langkah
pencegahan dan pengendalian virus korona. Rapat ini sifatnya internal saja,”
ungkapnya.

Mul juga
mengaku, pihaknya bersama tim medis telah melakukan langkah antisipasi terkait
serangan virus itu. Di antaranya dengan menyiapkan masker dan alat pelindung
diri. Semua fasilitas itu sudah disiapkan.

Baca Juga :  Layanan Crisis Centre Buka 24 Jam di Seluruh Kecamatan

“Termasuk ruang
isolasi sementara. Karena yang memiliki ruang isolasi hanya RSUD Doris Silvanus
Palangka Raya. Kami hanya menyediakan ruang isolasi untuk transit sebelum
dibawa ke Palangka Raya,” tandasnya.

Mul mengimbau
masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan istirahat yang cukup, makan
makanan bergizi yang cukup dan perbanyak makan buah. “Cuci tangan kalau mau
makan atau memegang hidung atau mulut. Karena masuknya virus itu melalui mulut
maupun hidung. Jadi saat tangan memegang hidung atau mulut, pastikan bersih,”
tandasnya. (art/ens/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru